JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, olahraga taekwondo bisa menciptakan peluang lapangan pekerjaan. Atlet-atlet taekwondo bisa menjadi pelatih olahraga tersebut.
"Taekwondo ini sudah menyebar, menciptakan begitu banyak peluang untuk lapangan kerja," kata Sandi saat melepas kontingen taekwondo DKI yang akan mengikuti Kejuaraan Nasional Taekwondo Kualifikasi Asian Games 2018 di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/11/2017).
Sandi menceritakan salah satu anaknya yang berlatih taekwondo. Menurut dia, biaya latihan taekwondo cukup besar sehingga bisa menghasilkan pendapatan bagi atlet-atlet yang nantinya ingin berkiprah menjadi pelatih.
"Pelatihnya cuma dua orang, tapi muridnya ada 7. Dengan jumlah segitu, alhamdulillah, saya tanya sama pelatihnya, sudah bisa punya mobil baru," kata Sandi.
Baca juga : Temui Sandiaga, PKL Kota Tua Minta Kelonggaran Waktu Jualan di Trotoar
Sandi berpesan agar atlet-atlet taekwondo yang akan berlaga Kejuaraan Nasional Taekwondo Kualifikasi Asian Games 2018 memegang teguh sportivitas dan jiwa ksatria mereka. Dia tidak ingin atlet-atlet itu mudah diadu domba.
Kontingen taekwondo DKI akan bertanding pada 23-26 November 2017 di Cibubur. Setelah dilepas Sandi, kontingen akan mengikuti karantina di Wisma Wiladatika, Cibubur. Mereka terdiri dari 26 atlet taekwondo, 6 pelatih, dan 1 manager.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.