JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang akhir tahun 2018, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar program beras berkualitas baik dengan harga murah untuk para Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI Jakarta.
"Kita punya program penyaluran beras berkualitas baik, dengan harga sangat terjangkau kepada seluruh PNS di DKI yang akan kita tingkatkan," ujar Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi mengatakan, harga beras premium ini nantinya berkisar antara Rp 12.400 hingga Rp 12.500.
"Untuk harganya ini sudah sesuai dengan peraturan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian yang baru. Harganya juga di bawah HET (harga eceran tertinggi) yaitu Rp 12.800," sebut Arief.
Baca juga : 17 Ribu PNS DKI Manfaatkan Program Beras Murah
Ia menambahkan, nantinya setiap PNS DKI akan mendapatkan jatah beras murah dalam kemasan lima kiloan.
"Jadi kemasannya lima kiloan. Lima kilo perjiwa jadi kalau mislanya istri satu, suami satu anak dua berarati empat kali lima berarti dua puluh kilo," sebutnya.
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 17.000 dari total 70.000 PNS DKI sudah mengikuti program ini. Meski demikian ia berharap program beras murah ini dapat menjangkau seluruh PNS DKI.
"Pak Sandi tadi menginformasikan kembali bahwa harusnya bisa di roll off ke seluruh karyawan karena ini programnya sangat baik untuk ketahanan pangan," tuturnya.
Baca juga : Masyarakat Perlu Terus Diingatkan soal Mutu Beras