JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas ojek online dari beberapa wilayah di Jakarta dan sekitarnya bakal menggelar aksi massa di depan Kementerian Perhubungan dan Istana Merdeka, Kamis (23/11/2017).
Aksi massa yang dilakukan guna menuntut adanya payung hukum atau peraturan menteri terkait keberadaan ojek online tersebut. Rencananya aksi akan dimulai pukul 09.00 WIB.
"Sebelumnya kami meminta maaf kepada masyarakat bila besok (hari ini) sedikit sulit mendapatkan ojek online dan bila ada sedikit kemacetan karena aksi kami," kata Andre selaku koordinator Aktivis Driver Gojek (ADG) di kantor FAKTA, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2017).
Namun, Andre menjamin aksi kelompoknya tersebut tidak akan menimbulkan kericuhan, karena yang diinginkan adalah adanya legalitas hukum dari pemerintah untuk pekerjaan mereka.
Baca juga : Curhat Pengemudi Ojek Online yang Dianggap seperti Anak Haram
Sekitar 500 orang dari 6 komunitas Go-Jek bakal meramaikan aksi di Kemenhub dan Istana.
Baca juga : Komunitas Ojek Online: Maaf bila Besok Bikin Macet dan Susah Pesan
Rencananya, mereka akan berangkat dari masing-masing wilayah dan berkumpul di pintu parkir Monas. Dari sana mereka baru akan bergerak menemui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi lalu ke Istana Merdeka.