Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kita Kembalikan Monas sebagai Alun-alun Berkumpulnya Warga

Kompas.com - 26/11/2017, 10:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Acara Kirab Kebangsaan yang digelar di Lapangan Silang Monas Barat ini menjadi penanda kawasan Monas bisa digunakan untuk berbagai kegiatan.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kini warga bisa menggunakan Monas untuk kegiatan kebudayaan dan kesenian.

"Kita kembalikan Monas sebagai alun-alun tempat berkumpulnya warga Jakarta. Biarkan dia pagi, sore, malam muncul atraksi budaya dan seni di tempat ini," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).

Anies memuji tari kolosal massal yang digelar di Lapangan Silang Monas Barat hari ini. Ada 12.000 orang yang bergabung dan menari bersama dalam acara itu.

Anies tidak ingin Jakarta hanya menjadi tempat warga mencari nafkah. Dia ingin beragam kesenian dan kebudayaan bisa berkembang di Ibu Kota. Monas pun dibuka agar kesenian itu bisa berkembang.

"Pawai tadi hadir dari seluruh Indonesia, termasuk atraksi anak-anak 'zaman now'. Ada yang main bola, main sepeda BMX, tetapi ada juga reog ponorogo. Semua berjajar di sini. Dan, yang paling banyak adalah Jakmania, tepuk tangan buat Jak," kata Anies.

Baca juga: Istri Sandi hingga Sylviana Murni Ikut Tari Massal di Monas

Anies mengatakan, kirab ini akan diselenggarakan secara rutin. Kirab Kebangsaan yang pertama ini digelar untuk merayakan Hari Pahlawan 2017.

Berkumpulnya warga dalam berbagai pertunjukan kesenian dipersembahkan untuk mengingat jasa pahlawan.

"Jika mereka (pahlawan) bisa melihat, insya Allah mereka bangga melihat Bapak-Ibu yang kumpul di Monas," ujar Anies.

Kompas TV Meski anggaran sudah disepakati oleh pemerintah dan DPRD, pemerintah, dalam hal ini Kemendagri, bisa mengevaluasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com