Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Angsa Kalau Ditaruh di Danau Sunter, Ditangkapin sama Warga, Enggak?"

Kompas.com - 29/11/2017, 16:25 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan tetap ada tantangan-tantangan untuk menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva, Swiss.

Jika angsa bisa berenang bebas di Danau Geneva, dia menpertanyakan apakah hal yang sama bisa terjadi di Sunter.

"Angsa kalau ditaruh di situ ditangkepin enggak sama warga?" tanya Teguh, saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (29/11/2017).

Selain itu, terkait kebiasaan warga dalam membuang sampah ke dalam. Di Geneva, kata Teguh, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sudah tinggi. Namun, secara umum dia yakin Danau Sunter bisa dibuat seperti di Geneva.

"Kalau di sana kan kesadaran masyarakatnya sudah sangat tinggi. Tetapi secara umum kita bisalah (seperti Geneva)," ujar Teguh.

Baca juga : Danau Sunter seperti di Geneva, Kadis Sumber Daya Air Yakin Bisa

Apalagi, Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah membenahi Danau Sunter sejak 2016. Teguh mengatakan, pihaknya sudah memasang sheetpile di Danau Sunter Utara dan Danau Sunter Selatan. Selain itu, danau tersebut juga sudah dikeruk.

Kondisi trotoar di Danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017). Kondisi torotar dibangun bangku yang nyaman untuk pejalan kaki. Kompas.com/Setyo Adi Kondisi trotoar di Danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017). Kondisi torotar dibangun bangku yang nyaman untuk pejalan kaki.
Untuk menjadikannya seperti danau di Geneva, Dinas Sumber Daya Air tinggal melakukan penjernihan airnya.

"Namanya filterisasi untuk penjernihan air karena hal paling mendasar di Jakarta itu pastinya terkait masalah sampah. Belum lagi limbah industri yang dibuang di sana," kata Teguh.

Baca juga : Ditantang Susi Bikin Danau Sunter Seperti di Geneva, Jawaban Anies...

Membuat Danau Sunter seperti danau di Geneva merupakan tantangan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Susi memuji sebuah danau di kota Geneva, Swiss, saat menghadiri Forum Tahunan Bisnis dan HAM di Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), baru-baru ini.

Danau yang biasa disebut sebagai Danau Geneva itu sekaligus mengingatkan Susi pada sebuah tempat di Jakarta yang menurutnya bisa ditata seperti itu.

Baca juga : Menteri Susi Tantang Anies-Sandi Buat Danau Sunter seperti di Jenewa

Menurut Susi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno seharusnya bisa membuat danau yang ada di Jakarta sebagus dan seindah danau di Geneva. Salah satu danau yang dinilai Susi bisa dijadikan seperti Danau Geneva adalah Danau Sunter.

"Sekarang kan beliau punya power dan authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibikin seperti ini, setuju enggak penonton? Mari sampaikan ke Pak Anies dan Pak Sandi," kata Susi.

 

Kompas TV Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Digelar di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com