DEPOK, KOMPAS.com — Roel Mustafa, laki-laki yang dijuluki "Lelaki seribu janda" karena aksinya menyantuni banyak janda, berencana menyantuni juga para duda yang sudah tua dan anak yatim piatu.
"Ya ada rencana ke situ, sama ke anak yatim piatu juga. Bagaimanapun mereka harus dibantu," kata pria yang akrab disapa Bang Irul ini kepada Kompas.com, Kamis (30/11/2017).
Menurut dia, dengan menyantuni para orang tua yang sudah jompo dan anak yatim piatu, sedikitnya bisa memperbaiki hajat hidup orang yang sudah tak sanggup lagi untuk bekerja.
Selain menyantuni orangtua jompo dan anak yatim piatu, orangtua yang tidak memiliki pekerjaan dan pendapatan pun akan diberikan ruang melalui Lapak Lansia yang digagas para relawan di Sekolah Relawan. Mereka akan diberikan pelatihan yang bisa menghasilkan.
Melalui Lapak Lansia, Bang Irul berharap para orangtua yang tak memiliki pekerjaan dan pendapatan tak lagi menggantungkan hidupnya dari belas kasihan orang lain.
"Supaya mereka tetap bisa berkarya, berkarya yang menghasilkan, yang karyanya bisa dinikmati orang lain juga," ucapnya.
Saat ini, Lapak Lansia yang dikelola para relawan yang ada di Sekolah Relawan sedang dalam tahap pengembangan. Nantinya Lapak Lansia bisa digunakan semaksimal mungkin untuk menyalurkan kreasi-kreasi para lansia atau orang tua.
"Masih terus dimatangkan start up Lapak Lansia-nya," kata Bang Irul.