Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kejar Pelaku Pembacokan Dua Anggotanya di Bekasi

Kompas.com - 04/12/2017, 13:32 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menegaskan pihaknya tengah mencari pelaku pembacokan dua anggota kepolisian yang dikeroyok di Jalan Celepuk 1, Kelurahan Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Minggu (3/12/2017) dini hari.

Hingga saat ini, polisi telah mengamankan 10 orang Geng Rawa Lele 212 yang terlibat dalam pengeroyokan tersebut.

"Masih ada pengejaran lagi yang melakukan pembacokan ke anggota itu dan ada juga yang menusuk serta lempar batu, kita juga masih cari," ucap Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/12/2017).

Argo juga menjelaskan, motif Geng Rawa Lele 212 melakukan pengeroyokan tersebut murni karena mencari lawan untuk tawuran pasca minum minuman keras.

Baca juga : Kronologi Pengeroyokan 2 Polisi di Bekasi oleh Geng Rawa Lele 212

"Mereka ada yang ultah terus kumpul-kumpul, makan-makan lalu minum miras dan jalan-jalan cari musuh, mau tawuran. Lalu ada anggota lewat ingin membubarkannya tetapi malah anggota yang diserang dan dilukai," imbuh Argo.

Peristiwa itu terjadi ketika dua anggota kepolisian yakni Bripka Slamet Aji dan Iptu Panjang sedang melakukan patroli antisipasi tawuran, pencurian, dan ketertiban lingkungan di wilayah kecamatan Pondok Gede. Ketika sedang melintas dengan sepeda motor, keduanya melihat ada sekelompok anak-anak muda yang sedang berkumpul.

Keduanya hendak membubarkan kerumunan itu tetapi tiba-tiba mereka itu justru menyerang Iptu Panjang dan Bripka Slamet dengan senjata tajam dan batako.

Baca juga : 3 Lagi Tersangka Pengeroyok Polisi di Bekasi Ditangkap

Adapun kesepuluh orang yang diamankan polisi sampai saat ini adalah Fahmi (20) yang membacok lengan Bripka Slamet, Iman (20) yang melempar batako kepada korban, AS (16) menimpuk korban dengan batu dan memukul dengan tangan kosong, RR (14), Anggi Oktavian (20) memukul dan merekam video penganiayaan, Ir (14), Faris Maulana (21) membacok korban, IOM (17) membawa celurit, dan Diki Abdulah (22).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com