Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Kadang Kita Merasa Jakarta Jauh dari Ketenangan dan Kedamaian..

Kompas.com - 08/12/2017, 22:56 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap momen Natal menjadi momen yang dapat menimbulkan ketenangan dan kedamaian bagi warga Jakarta.

"Kadang kita merasakan Jakarta yang jauh dari ketenangan dan kedamaian. Ragam tempat belanja, kemewahan di satu sisi memberi kemudahan, tapi kita hidup lebih dari yang sesungguhnya kita mampu," ujar Anies di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (8/12/2017).

Ia mengatakan, terkadang juga warga Jakarta akan merasa kesederhanaan menjadi barang mewah. Hal itu disebabkan semakin sedikitnya kesempatan untuk mengekspresikan hidup secara sederhana.

"Kalau di Islam ada konsep Zuhud, tetapi bukan berarti memiskinkan diri. Kita tidak dikendalikan kemewahan, harta diletakkan di kantong, bukan di hati," kata dia.

Baca juga: Anies Didampingi Istri Sandiaga Buka Acara Natal Bersama PNS DKI

Anies menghadiri acara perayaan natal bersama PNS DKI Jakarta yang digelar di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam acara ini Anies tak didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, tetapi didampingi Nur Asia Uno, istri Sandiaga. Nur Asia hadir mewakili Sandiaga yang menghadiri acara di Balai Kota DKI Jakarta.

Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto, dan sejumlah pejabat lainnya.

Kompas TV Pemerintah Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, bersama pemuda gereja, membuat pohon natal unik yang terbuat dari bahan daur ulang sampah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com