JAKARTA, KOMPAS.com - Budaya menciptakan kebersihan sepertinya belum menjadi yang utama bagi warga masyarakat di wilayah Kampung Pulo. Beberapa warga terlihat masih membuang sampah ke sungai Ciliwung dan saluran air di lingkungan mereka.
Setidaknya, itulah yang terlihat oleh Kompas.com saat mengunjungi Kampung Pulo pada Rabu (13/12/2017) siang. Dari salah satu pintu air, tampak sampah-sampah plastik berserakan menutup saluran air.
Petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu yang tengah bertugas kemudian membersihkan sampah-sampah tersebut.
"Kebanyakan dari sampah rumah tangga. Paling banyak botol plastik, pecahan botol, bahkan kotoran manusia juga ada," ucap Dede Riyadi (28) salah satu petugas PPSU Kelurahan Kampung Melayu.
Baca juga : Anggap Normalisasi Berhasil, Warga Kampung Pulo Masih Khawatir
Dede mengatakan, kebiasaan membuang sampah tidak pada tempatnya ini mungkin hanya dilakukan oleh segelintir warga. Namun yang disayangkan, akibat yang ditimbulkan berdampak pada kehidupan orang lain.
"Cuma bagaimana, mungkin sudah budayanya (buang sampah sembarangan). Kesadarannya belum ada, kurang," ucap Dede.
Petugas PPSU dan dinas kebersihan secara berkala membersihkan lima pintu air yang berada di wilayah kerja mereka. Seminggu sekitar tiga sampai empat kali.
Selain itu, pihaknya juga sudah menempatkan gerobak sampah di beberapa titik di jalan Inspeksi Kampung Pulo agar masyarakat dapat mengumpulkan sampah mereka. Sampah tersebut kemudian dikirim ke truk pengangkut untuk dibuang.