Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosi di Masa Uji Coba, Tarif OK Otrip Hanya Rp 3.500

Kompas.com - 14/12/2017, 14:45 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengumumkan, ada promosi pada masa uji coba penerapan program one karcis one trip (Ok Otrip). Masa uji coba akan berlangsung selama tiga bulan, yaitu mulai pertengahan Januari hingga April 2018.

"(Pada) 15 Januari 2018 layanan ini akan dimulai dengan mengintegrasikan uji coba Ok Otrip di empat trayek yang terintergrasi dengan bus sedang dan bus transjakarta dimana untuk masa uji coba tarif promonya Rp 3.500, diskonnya 30 persen," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Ia mengatakan, melalui promosi itu, pelanggan yang melakukan perjalanan dengan bus kecil (angkot) sebagai angkutan umum pertama tak dikenakan pemotongan saldo pada kartu Ok Otrip-nya.

"Jika pelanggan keluar rumah menggunakan angkutan kecil atau angkot dikenakan biaya 0 rupiah. Setelah itu apabila pelanggan menggunakan angkutan transjakarta baru terkena Rp 3.500," kata dia.

Baca juga : Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus

Jika pelanggan menggunakan moda transportasi umum antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, pelanggan itu hanya akan dikenakan tarif Rp 2.000.

Menurut Andri, tak hanya saat promo berlaku, program Ok Otrip juga akan menguntungkan pelanggan saat nanti telah resmi diberlakukan.

"Sebelumnya kalau kita naik bus kecil, Rp 3.000 lanjut bus sedang 3.500, transjakarta Rp 3.500 berarti menghabiskan Rp 10.000. Kalau Ok Otrip nanti keluar naik angkot ya Rp 3.000 seperti ketentuan tarifnya, bus medium hanya Rp 2.000, kalau lanjut lagi transjakarta ya Rp 0 rupiah," kata dia.

Andri menambahkan, setelah diluncurkan, program itu akan diuji coba selama tiga bulan terhitung mulai pertengahan Januari 2018 hingga April 2018.

"Sebelum uji coba dilakukan, kami juga akan melakukan serangkaian agenda. Diantaranya soft launching yang kami lakukan hari ini, lalu 22 Desember uji coba sistem one man one ticket dan pada tanggal 15 Januari 2018 mulai uji coba pengintegrasian empat trayek," ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com