Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Depok: Tempat Tidur dan Lemari Goyang, Ternyata Gempa

Kompas.com - 16/12/2017, 03:21 WIB
Dian Maharani

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Jakarta hingga Depok, Jawa Barat turut merasakan gempa di Tasikmalaya, Jumat ( 15/12/2017) pukul 23.47.

Seorang warga di Beji, Depok, Fajar Megantara mengaku merasakan gempa sekitar 15 detik.

"Tadi terasa goyang-goyang, seperti orang sedang pusing," kata Fajar kepada Kompas.com, Sabtu (16/12/2017) dini hari. 

Warga Depok lainnya, Bestari Kumala juga merasakan guncangan gempa. Bestari menceritakan, awalnya ia juga berpikir sedang merasa pusing. Namun, guncangan cukup terasa lama sampai akhirnya ia menyadari terjadi gempa.
 
"Tempat tidur dan lemari goyang. Tapi lumayan lama ya (guncangan gempa), karena awalnya aku pikir pusing. Sampai beneran memastikan itu gempa lumayan lama kok," kata Bestari yang tinggal di Cimanggis, Depok.
 
 
Bestari mengungkapkan, gempa juga sangat terasa di Margonda berdasarkan cerita dari sang ibunda.

"Ibuku lagi nginep di hotel daerah margo. Katanya terasa banget guncangannya. Sampai turun tangga dari lantai 17 sambil gendong bayi. Sampai bawah gemeteran," ujarnya.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi berkekuatan 6,9 magnitudo terjadi di darat pada jarak 6 km arah tenggara Kota Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat dengan kedalaman 120, Jumat (16/12/2017) pukul 23.47.58 WIB. Pusat gempa di darat atau dekat pantai.

BMKG menyebutkan gempa yang terasa di Jakarta dan Depok memiliki skala II hingga III Modified Mercalli Intensity (MMI). Skala II MMI artinya, getaran dirasakan beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III MMI, yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca juga : BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Tasikmalaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com