Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Tantang Sandiaga Bikin Perairan Jakarta Bebas Sampah

Kompas.com - 17/12/2017, 11:12 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP Rifky Effendi Hardijanto menantang Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membantu membersihkan perairan Jakarta dari sampah.

"Kalau Pemerintah Singapura bisa membuat Marina Bay itu bersih, kenapa Jakarta Bay enggak bisa? Kita akan mulai dari 13 sungai," ujar Rifky di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

Rifky mengatakan, salah satu aliran sungai di Jakarta bisa dijadikan percontohan. Sebab, Indonesia berkomitmen mengurangi 70 persen pengotoran plastik di laut pada 2025. Pelaksanaannya, lanjut dia, harus dimulai dari Jakarta.

Rifky mengibaratkan perairan harus menjadi beranda, bukan halaman belakang rumah. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarangan di beranda rumah mereka sendiri.

Baca juga: Pulihkan Ikan Endemik, KKP Tebar 260.000 Benih Ikan di Sungai Musi

"Tugas Pak Wagub terpaksa kita tugasin nih Pak Wagub. Bisa enggak rumah di Sungai Ciliwung itu berandanya di sungai? Ketika buang sampah, enggak lagi di belakang. Jangan sampai perairan jadi tempat pembuangan sampah," kata Rifky.

"Jangan sampai di Jakarta kita masih menemukan bukan ikan, melainkan pampers yang mengapung di Teluk Jakarta," tambahnya.

Baca juga: Susi Hemat Anggaran KKP hingga Rp 1,85 Triliun di 2018

Pada kesempatan yang sama, Sandiaga mengatakan, Pemprov DKI Jakarta siap menjalankan tugas ini. Salah satu sungai yang bisa dijadikan pilot project adalah di Marunda.

Sandiaga mengatakan, Sungai Han di Korea Selatan bisa bersih dalam waktu 30 tahun, di Singapura dalam waktu 10 tahun.

"Saya yakin kalau (kerja) all out, satu sungai bisa bersih 5 tahun ke depan," ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com