JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang petugas dari Satlantas Jakarta Barat dikeroyok sejumlah pengendara mobil, Senin (18/12/2017). Kasatlantas Wilayah Jakarta Barat Sudarmanto mengatakan, pengeroyokan berawal saat Aipda Dingin mengatur lalu lintas di sekitar Tomang pukul 15.15 WIB.
Kemudian, Dingin mencoba menghentikan sebuah mobil Nissan Evalia berpelat nomor B 1941 TZP, karena terindikasi menggunakan pelat palsu. Bukannya berhenti, pengemudi itu justru menginjak gas mobil dalam-dalam dan kabur.
"Anggota saya minta dia berhenti, tetapi malah ngebut zig zag. Terus dikejar pakai motor," ujar Sudarmanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/12/2017).
Dingin mengejar mobil tersebut sampai lampu merah Tomang. Dingin sengaja memarkirkan motornya tepat di depan mobil tersebut, agar tak kembali kabur. Dingin mendekati pengemudi dan meminta SIM serta STNK.
Baca juga: Videonya Viral, Warga Usir Polantas Grobogan Saat Razia di Kampung
Namun, pengemudi yang diketahui bernama Abraham Paluppa merasa tak senang.
Bukannya memberikan surat-surat, Abraham keluar dari mobil dan langsung menyeret motor milik Dingin menjauh dari mobilnya. Kemudian, 2 penumpang dalam mobil itu, Agustinus Paluppa dan Bryan Futwembun keluar dan memukul Dingin.
Dipukul bertubi-tubi, Dingin tersungkur ke aspal. Akibatnya, Dingin mengalami lebam di wajah dan pelipis sebelah kanan.
Baca juga: 787 Polantas Dikerahkan Hadapi Libur Panjang di Akhir Pekan
Melihat kejadian itu, sejumlah warga melapor ke pos polisi Tomang. Kemudian beberapa polisi datang dan mengamankan 3 orang tersebut. Dingin yang terluka dibawa ke rumah sakit.
"Saat ini kondisi anggota saya sudah mulai membaik. Ketiga orang itu langsung dibawa ke Mapolres Jakarta Barat dan masih ditahan," ujar Sudarmanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.