Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Berdoa Semoga Pak Anies Semakin Disukai Warga, Awet Mimpin Jakarta..."

Kompas.com - 31/12/2017, 17:26 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Boman Husein (65) dan Ntur (43) menjadi peserta acara nikah massal Pemprov DKI Jakarta hari ini, Minggu (31/12/2017). Sebelumnya peserta nikah massal dari Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur ini telah menjalani nikah siri.

Boman baru mengetahui bahwa acara yang digelar di park and ride MH Thamrin, Jakarta Pusat ini merupakan ide dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno.

Sang kakek pun mengucapkan doa khusus untuk pemimpin baru Ibu Kota tersebut.

"Saya berdoa semoga Pak Anies semakin disukai warga, awet mimpin Jakarta. Saya juga terima kasih sudah dinikahkan begini. Saya sangat bersyukur," ujar Boman ketika ditemui di lokasi nikah massal, Minggu.

Baca juga: Ini Rangkaian Kegiatan Anies-Sandiaga Lewati Pergantian Tahun

Para peserta nikah massal usia lanjut dari Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (31/12/2017).Kompas.com/Sherly Puspita Para peserta nikah massal usia lanjut dari Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (31/12/2017).
Tak hanya Boman, pasangan lain yang juga datang dari Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Venti yuliana (47) dan Yuda (52) mengaku senang atas program yang digelar di penghujung tahun ini.

Budi Hartati, Lurah Kelapa Dua Wetan, Ciracas mengatakan, sebenarnya ada lima pasang calon pengantin yang mendaftar di acara ini. Namun hanya dua pasang pengantin yang hadir hari inilah yang memenuhi syarat administratif untuk dinikahkan.

"Kalau mau ditawarkan lagi pasti banyak yang berminat. Tapi kami juga lihat apakah mereka memenuhi persyaratan untuk dinikahkan," ujarnya ketika ditemui di lokasi yang sama.

Para peserta dalam acara ini akan mendapatkan mahar berupa seperangkat alat shalat dan emas seberat satu gram dari Pemprov DKI Jakarta.

Acara ini akan digelar pada pukul 19.00 WIB dan akan dihadiri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com