JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Pasar Gembrong Cipinang Besar atau Pasar Cipinang Besar, Jakarta Timur, menyatakan siap menampung pedagang Pasar Gembrong yang terkena penggusuran nantinya. Pasar Gembrong terancam digusur terkait proyek Jalan Tol Becakayu.
"Kita siap menampung mereka kalau mau pindah ke sini, saat ini total kios ada 285 dan jumlah kios yang masih kosong tinggal 160 unit saja. Untuk syarat mereka tetap bayar sewa seperti pedagan lain yang ada di sini," kata Pengelola Pasar Cipinang Besar Anna saat ditemui Kompas.com, Kamis (4/1/2018).
Baca juga : 21 Pedagang Pasar Gembrong Sewa Kios di Pasar Cipinang Besar
Untuk harga sewa, Anna mengatakan, sistem pembayarannya dilakukan per enam bulan sekali. Untuk besaran sewa berkisar Rp 5 juta sampai Rp 7,5 juta, tergantung dari letak kios dari pedagang.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada rencana relokasi pedagang Pasar Gembrong ke Pasar Cipinang Besar.
Baca juga : Pasar Gembrong Akan Dibongkar, Ada Pedagang yang Keberatan, Ada yang Legawa
Menurut dia, 21 pedagang Pasar Gembrong sudah menyewa kios di Pasar Cipinang Besar. Pasar Cipinang Besar dibuka sejak 2013. Meski terlihat sepi, lanjut Anna, banyak kios di Pasar Cipinang Besar sebenarnya sudah disewa.