Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 UKM Akan Buat Suvenir untuk Asian Games di Jakarta

Kompas.com - 04/01/2018, 20:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwandi mengatakan, suvenir-suvenir untuk Asian Games 2018 yang khusus digelar di Jakarta akan diproduksi oleh para pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Jakarta.

Para pelaku UKM itu nantinya akan langsung menjual produk tersebut tanpa diperantarai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dinas UKM kebetulan bagian marchandise, kami akan membawa semua UKM. Sudah ada 250 UKM," ujar Irwandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (4/1/2018).

Irwandi mengatakan, suvenir yang akan diproduksi adalah yang berukuran ringan, seperti kaus, boneka, handuk, topi, selendang, dan lainnya. Hal itu agar memudahkan tamu mancanegara atau atlet dunia membawa pulang suvenir tersebut.

Baca juga : Demam Asian Games Belum Terasa, DKI Gandeng Pengusaha Wanita Produksi Suvenir

Sebelum diproduksi, Irwandi menyebut Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan membantu para pelaku UKM itu melakukan kurasi. Tujuannya agar suvenir yang diproduksi terjaga kualitasnya.

"Minggu depan kami sudah kurasi barang-barang yang mau diproduksi. Jadi, nanti sebelum diproduksi, kami kurasi dulu," kata dia.

Menurut Irwandi, kurasi akan dilakukan hingga pertengahan Januari ini. Nantinya, para pelaku UKM itu akan memproduksi suvenir-suvenir itu secara bertahap.

"Produksinya bertahap. Kalau habis, bikin lagi," ucap Irwandi.

Adapun Asian Games 2018 akan digelar pada Agustus 2018. Asian Games akan digelar di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com