Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Dalami Peredaran Sabu ke Jennifer Dunn

Kompas.com - 06/01/2018, 18:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub-direktorat I Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Ajun Komisaris Besar Jean Calvin Simanjuntak, mengatakan akan melakukan pengembangan atas kasus narkoba jenis sabu yang menyeret artis Jennifer Dunn.

Menurut Calvin, dengan tertangkapnya FS yang berperan sebagai pemasok sabu bagi Jennifer dan R, menjadi pintu untuk mendalami peredaran sabu tersebut. 

"Kita akan segera dalami, karena FS ini baru kemarin sore kita jemput dari rumah sakit karena perawatan pada kakinya," ucap Calvin di Polda Metro Jaya, Sabtu (6/1/2018).

Ketika ditanya apakah FS dan Jannifer ikut mengedarkan sabu ke kalangan artis lainnya, Calvin mengatakan penyelidikan saat ini belum sampai tahap tersebut.

Baca juga : Alasan Polisi Tahan Jennifer Dunn

"Belum sampai di sana. Untuk sampai dengan apakah ada jaringan artis, ini belum sampai ke sana," kata dia.

Calvin mengatakan menurut pengakuan, FS sudah melakukan praktek peredaran sabu selama satu tahun belakangan. FS mendapat barang dari seseorang berinisial K yang saat ini menjadi buron.

"Pemaparan pertama jaringan yang terhadap pemesan barang ini, atasanya K kemudian FS dibawahnya, kemudian dia (FS) mendistribusikan kepada JD, DL, dan kepada T," kata Calvin.

Baca juga : Permintaan Jennifer Dunn Sebelum Masuk Rumah Tahanan

Sementara untuk mengetahui apakah artis pemeran film "Buruan Cium Gue" ini tergolong pemakain berat atau tidak, Calvin masih menunggu hasil dari labfor. Dengan hasil tersebut bisa terlihat sejak kapan artis tersebut aktif mengkonsumsi sabu.

"Kita tunggu hasil Labfor, karena kalau hanya menurut pengakuan kita tidak bisa pegang sebagai projustice. Mudah-mudah pekan depan selesai (hasil tes)," ujar Calvin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com