Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Ada Usul Pelelangan Ikan Kalibaru Direvitalisasi seperti Tsukiji Fish Market di Tokyo

Kompas.com - 13/01/2018, 13:55 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, ada yang mengusulkan tempat pelelangan ikan di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, direvitalisasi seperti Tsukiji Fish Market di Tokyo, Jepang.

Usulan ini datang dari salah satu komunitas di Jakarta. "Di sini ini kami lihat keaslian dan kearifan lokal, ada dari Komunitas Jakarta Tersenyum mengusulkan seperti kayak Tsukiji Market di Jepang," ujar Sandiaga di Kalibaru, Sabtu (13/1/2018).

Sandiaga yang pernah datang langsung ke Tsukiji Fish Market itu memberikan sinyal positif. Dia ingin warga nantinya turut berpartisipasi untuk meramaikan pelelangan ikan Kalibaru.

"Alangkah baiknya kalau kita secara kecil, tradisional, mengajak warga juga mempertontonkan hasil penangkapannya dan ada pelelangan kecil di sini yang nanti bisa melibatkan semua warga," kata dia.

Baca juga : Sandiaga: Tempat Pelelangan Ikan di Kalibaru Benar-benar Hancur

Sandiaga menyebut kondisi tempat pelelangan ikan di Kalibaru sangat hancur. Dia menyebut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu memperbaiki tempat pelelangan ikan yang lahannya dimiliki warga tersebut.

Sandiaga meminta jajarannya duduk bersama warga dan komunitas setempat memikirkan solusi yang dibutuhkan untuk memperbaiki tempat pelelangan ikan itu.

"Kalau Pemprov sendiri enggak akan bisa bekerja, tetapi kami harus bekerja dengan komunitas, dengan para penggerak-penggerak yang ada di sini, sehingga nanti dengan partisipasi dari masyarakat akan hadir tempat pelelangan yang lebih layak," ucapnya.

Baca juga : Revitalisasi Kalibaru Hampir Selesai, Ada Trotoar Selebar 9 Meter

Sandiaga menyampaikan, tempat pelelangan itu harus diperbaiki karena mendukung kegiatan perekonomian warga di sana.

Adapun Tsukiji Fish Market adalah salah satu pasar ikan yang terkenal dengan aktivitas perdagangan ikan segar berkualitas tinggi sejak dini hari di mana ada pelelangan ikan, pemotongan ikan, dan segala aktivitas jual-beli.

Di area luar pasar ikan terdapat tempat-tempat sushi yang menggunakan produk unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com