Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat karena Jatuh ke Kolam Air Mancur Saat Mezanin Ambrol

Kompas.com - 15/01/2018, 15:37 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fransisca (20), korban runtuhnya mezanin Tower 2 Bursa Efek Indonesia (BEI) menuturkan mendengar bunyi retakan sebelum lantai tersebut ambrol.

Bersama sejumlah rekannya yang berasal dari mahasiswa Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan, Fransisca datang ke Gedung BEI untuk melakukan kunjungan kampus sekitar pukul 13.00.

Fransisca mengatakan, ada 95 mahasiswa yang saat itu ikut ke Gedung BEI. Puluhan mahasiwa itu diajak dosen mereka ke sebuah ruangan yang ada di lantai II gedung.

Saat tiba di lantai II, Fransisca mendengar suara retakan dan lantai tersebut ambrol seketika.

Baca juga: Polisi: 72 Orang Jadi Korban Ambrolnya Mezanin Gedung BEI

"Kami diantar ke atas cari ruangan. Langung naik ke atas, tetapi ada suara krek, terus langsung jatuh," ujar Fransisca saat ditemui di Rumah Sakit Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2018).

Fransisca mengatakan, dirinya dan sejumlah temannya jatuh tepat di kolam air mancur. Seluruh tubuhnya basah, tetapi tidak menderita luka.

Dia mengatakan, saat terjatuh, sejumlah petugas keamanan gedung dan pengunjung lain ikut membantu menggendongnya ke tempat yang lebih aman.

Baca juga: Kesaksian Mahasiswi Korban Ambrolnya Lantai Gedung BEI

Korban yang juga mahasiwa Bina Dharma, Oktarina Sarah (20), mengatakan hal serupa. Di lantai II, kata Oktarina, kondisinya cukup padat.

Tanpa diduga, lantai yang dia pijak ambrol dan terjatuh ke dalam kolam. Kaki Oktarina tertimpa reruntuhan lantai.

"Pas di atas puing-puing itu saya lihat ada orang, tetapi masih sadar," ujar Oktarina.

Oktarina mengalami luka gores di kaki sebelah kanan dan masih mendapat perawatan di RS Mintohardjo.

Puluhan korban ambrolnya mezanin Tower 2 BEI dibawa ke RS Mintohardjo, Pertamina, dan Siloam untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Ini Kondisi di Dalam Lobi Tower 2 Gedung BEI Setelah Mezanin Ambrol

Kompas TV Sebanyak 17 orang korban dirawat dan keseluruhannya berasal dari Palembang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com