JAKARTA, KOMPAS.com - Rektor Universitas Bina Darma Palembang Bochari Rachman menjenguk mahasiwanya di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Selasa (16/1/2018). Sejumlah mahasiswa Bina Darma menjadi korban dalam peristiwa ambrolnya mezanin gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (15/1/2018) kemarin.
Bochari datang bersama rombongan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, yang didamping Kepala RSAL Kolonel Wiweka.
Bochari mengatakan, kejadian yang menimpa 17 mahasiswanya itu membuat pihak kampus bersedih. Menurut Bochari, pihak kampus akan membantu biaya perawatan rumah sakit bila biaya yang ditanggung BEI tidak tidak mencukupi.
"BEI menjamin semuanya gitu. Nah kalau masih kurang juga Bina Darma bertanggung jawab," kata Bochari di RSAL Mintohardjo, Selasa pagi.
Baca juga : Alex Noerdin Jenguk Mahasiswi Palembang Korban Ambrolnya Mezanin BEI
Bochari menyampaikan apresiasi serta rasa terima kasihnya atas perhatian seluruh pihak yang peduli terhadap nasib para mahasiswanya. Ia mengatakan pihak rumah sakit juga telah bekerja dengan baik untuk merawat seluruh korban yang mengalami cedera serius maupun hanya mengalami trauma.
"Mahasiswa mendapat perhatian baik dari pemerintah dan BEI. Ini suatu kegembiraan bagi kami walaupun kami sedih. Tapi namanya musibah. Mudah-mudahan perawatannya berjalan dengan baik," ujar Bochari.
Sebanyak 77 orang menjadi korban dalam peristiwa ambrolnya mezanin gedung BEI itu. Para korban dalam peristiwa itu dirawat di Rumah Sakit Mintohardjo, Siloam, Pertamina, dan Rumah Sakit Jakarta untuk mendapat perawatan. Seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung BEI.
Sementara penyelidikan untuk mengungkap penyebab ambrolnya mezanin itu masih dilakukan polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.