Sandiaga: Trotoar untuk Pejalan Kaki, Bukan Tempat Tinggal

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait guna menangani masalah pengungsi yang menempati trotoar di depan Rumah Detensi Imigrasi Kalideres, Jakarta Barat. Sandiaga memastikan trotoar bukan untuk tempat tinggal.

"Kita sudah bilang kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk sama-sama bekerja demi kemanusiaan. Trotoar itu tempat pejalan kaki, bukan tempat tinggal," ucap Sandiaga di tengah pembukaan Festival Keimigrasian di Monas, (21/1/2018).

Sandiaga akan mendorong Dinas Sosial untuk bekerja sama menyelesaikan kondisi ini.

Baca juga : Anies Minta Dinsos Urus Pengungsi Afghanistan dan Sudan yang Telantar

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Dinas Sosial sedang mengomunikasikan masalah imigran telantar dengan Ditjen Imigrasi.

Anies mengatakan, dia akan memeriksa kembali hasil komunikasi dengan pemerintah pusat itu. Sampai saat ini, belum ada keputusan mengenai langkah apa yang diambil Pemprov DKI terhadap para imigran. 

Puluhan pengungsi yang mencari suaka dari Afghanistan dan Sudan telah tingal di trotoar  depan Rumah Detensi Imigrasi, Kalideres, Jakarta Barat lebih dari satu bulan.

Baca juga : Potret Pengungsi asal Afghanistan dan Sudan yang Bertahan Hidup di Trotoar Kalideres