Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Tanah Abang Ingin Temui DPRD DKI untuk Minta Bantuan

Kompas.com - 22/01/2018, 14:11 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Para sopir angkot rute Tanah Abang berencana mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka akan meminta DPRD DKI membantu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi.

Mareka menuntut Pemprov DKI kembali memperbolehkan angkot melewai Jalan Jatibaru Raya yang saat ini ditutup karena digunakan sebagai lapak pedagang kaki lima (PKL).

"Ini sebentar lagi kami akan ke DPRD. Kami sudah ada koordinator nantinya mereka akan langsung bertemu (anggota) DPRD," ujar Borlin Simbolon, salah satu perwakilan sopir M08 di Balai Kota, Senin (22/1/2018) siang.

Baca juga : Jeritan Hati Sopir Angkot Tanah Abang Minta Perhatian Pemprov DKI

Borlin berharap, anggota DPRD bisa membantu menyelesaikan persoalan mereka. Borlin mengatakan belum ada solusi yang dihasilkan saat audensi dengan pihak Pemprov DKI.

Senin pagi, para sopir angkot dari berbagai trayek melakukan aksi di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat. 

Para sopir, kata Borlin juga menyayangkan Gubernur DKI Anies maupun Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak mendatangi para sopir tersebut.

"Ya disayangkan, semestinya mereka mau ketemu lah dengan kami. Tapi itu memang hak masing-masing," ujar Borlin.

Audensi yang dilakukan Pemprov DKI diwakili Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

Baca juga : Kadishub DKI Jemput Perwakilan Sopir Angkot Tanah Abang untuk Diskusi

 

Dari hasil audensi itu, Andri tidak menjelaskan dengan jelas solusi yang akan dilakukan atas tuntutan sopir angkot yang ingin jalan Jatibaru dibuka. Pemprov DKI akan kembali melakukan audensi dengan para sopir angkot pada Selasa (23/1/2018) sekitar pukul 09.00 Wib

"Mengenai perubahan trayek angkot, nanti juga akan kita bahas sama-sama trayek mana saja yang bisa dimungkinkan untuk dilakukan modif. Nah (hasil) pertemuan besok itu semua akan bisa dituangkan dalam bentuk berita acara," ujar Andri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com