Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan Dadakan Sandiaga Bikin Heboh Pedagang Lokbin di Rorotan

Kompas.com - 06/02/2018, 13:49 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tidak langsung kembali ke Balai Kota setelah meresmikan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rorotan, Selasa (6/2/2018). Dalam perjalanan, mobil dinasnya berbelok masuk ke sebuah lokasi binaan di Rorotan, Jakarta Utara.

Kedatangan Sandiaga langsung membuat suasana pasar menjadi heboh. Dia langsung diserbu oleh pedagang dan warga sekitar yang sedang berada di Lokbin Rorotan.

"Ya ampun Pak Sandi, ada Pak Sandi, Pak foto, Pak," kata mereka.

Sandi langsung dikeliling oleh pedagang yang ingin menyapanya. Dia ditemani oleh Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad.

Baca juga : Agenda Padat, Sandiaga Minta Pemeriksaannya Dijadwal Ulang

Sambil ditemani Husein dan pedagang yang di sekitarnya, Sandiaga berkeliling lokbin itu. Kios-kios yang ada di lokbin itu tampak penuh. Jarang terlihat ada kios yang tutup.

Sepanjang langkahnya, Sandiaga selalu disapa oleh ibu-ibu pedagang maupun pembeli yang antusias. Setelah berhasil mendapat foto bersama Sandi, mereka merasa senang.

"Gue udah selfie dong sama Pak Sandi," kata seorang pedagang kepada temannya.

Baca juga : Sandiaga Batal Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Penggelapan Lahan

Sandiaga hanya berkeliling saja. Di sana, tidak ada fasilitas baru yang dilihat Sandiaga. Tidak lama kemudian, hujan turun.

Sandiaga yang memang akan menyelesaikan kunjungannya bergegas menuju mobil sambil memegang payung. Warga yang sejak tadi mengikuti Sandiaga melambaikan salam perpisahan ke Sandi.

Baca juga : Sandiaga Akan ke Jepang, Lihat Persiapan Olimpiade Tokyo 2020

Di dekat mobil, Sandi sempat menjelaskan alasannya mengunjungi lokbin ini. Sandi sudah tahu bahwa lokbin ini sudah penuh pedagang dan pembelinya selalu ramai. Menurut dia, harus ada tambahan kios lagi.

"Ini penuh, jadi kita harus tambah, lihat saja seperti ini, pembelinya ramai. Tapi nanti deh saya terangin di Balai Kota ya," kata Sandi yang langsung masuk ke mobilnya.

Kompas TV Berikut pernyataan Sandiaga usai diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com