Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendung Katulampa Siaga II

Kompas.com - 06/02/2018, 19:09 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat, kembali naik pada Selasa (6/2/2018) petang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan pantauan pukul 17.15, ketinggian air mencapai 150 sentimeter atau berstatus siaga 2.

Ketinggian air ini naik sejak pukul 16.00, dari ketinggian 70 sentimeter atau siaga 4. BPBD menyampaikan dalam sembilan jam ke depan atau pukul 02.00 dini hari, air akan sampai di pintu air Manggarai.

Wilayah di sodetan Ciliwung dan Banjir Kanal Barat yang berpotensi terdampak di Jakarta Selatan yakni Srengseng Sawah, Pejaten Timur, Kalibata, Pengadegan, Rawajati, Kebon Baru, Bukit Duri, Pasar Manggis, dan Guntur.

Sementara di Jakarta Timur yang berpotensi terdampak yakni Balekambang, Cawang, Cililitan, Kebon Manggis, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Baca juga: Sepelekan Katulampa Siaga 1, Warga Kampung Pulo Merasa Tanggul Bisa Cegah Limpahan Air

Di Jakarta Pusat, ada Menteng, Karet Tengsin, Kebon Melati, Kebon Kacang, Petamburan, Kampung Bali, Cideng, Pegangsaan, Cikini, Kwitang, Kebon Sirih, Istiqlal, Pasar Baru, Kartini, Gunung Sahari, Kebon Kelapa, dan Petojo Utara, yang diantisipasi terdampak kiriman air.

Adapun di Jakarta Barat, wilayah yang berpotensi terdampak yakni Kota Bambu Utara, Kota Bambu Selatan, Jatipulo, Tomang, Jembatan Besi, Angke, Maphar, Keagungan, dan Mangga Besar.

Sebelumnya, ketinggian air di Bendung Katulampa mencapai ketinggian 240 sentimeter atau siaga 1 pada Senin (5/2/2018). Kondisi ini berimbas pada banjirnya sejumlah wilayah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Kompas TV Anies memastikan bahwa puluhan pompa air berfungsi dan aktif. Anies juga mengatakan kemungkinan air banjir kiriman dari bogor datang lebih cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com