Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Relokasi, Anies Tak Mau Komunikasi dengan Warga Lewat Media

Kompas.com - 11/02/2018, 16:12 WIB
Nursita Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak ingin membicarakan rencana relokasi warga yang akan terdampak proyek sodetan Ciliwung kepada media.

Anies menyebut akan langsung berbicara kepada warga jika melakukan relokasi warga.

"Saya tidak akan berkomunikasi dengan warga lewat media. Kenapa? Saya ingin menghormati warga," kata Anies di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).

"Biarkan warga mendengar rencana kami langsung dari kami, bukan dengan baca dari media," ujar Anies.

(Baca juga: Kata Sandi, Pembahasan Proyek Sodetan Ciliwung Batal Gara-gara Banjir)

Anies menyampaikan, tidak sepatutnya dia membicarakan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di hadapan media, sebelum langsung membicarakannya dengan warga yang akan terdampak. Dia khawatir warga akan mendapatkan informasi yang simpang siur.

"Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada teman-teman (media), tapi ini kepatutannya. Sehingga warga pun tidak nanti simpang siur, baca dari A, baca dari B," kata dia.

Anies menyebut, Pemprov DKI tengah menjalin komunikasi dengan warga yang akan terdampak relokasi. Namun, dia tak menyebutkan warga mana saja yang dimaksud.

"Kami sudah berkomunikasi, kami sudah membicarakan. Sampai nanti semuanya konklusif, baru kami sampaikan kepada luar," ucap Anies.

Beberapa wilayah di Jakarta terendam banjir luapan Ciliwung sejak Senin (5/2/2018). Sebagai solusinya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya menyebut Pemprov DKI akan mempercepat proyek sodetan Ciliwung.

Pemprov DKI akan melakukan upaya mediasi dengan warga terkait pembebasan lahan untuk melancarkan proyek sodetan tersebut.

Kompas TV Banjir disebabkan karena rembesan air di sela - sela pembatas beton Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com