Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Kali Pesanggrahan Tersumbat Sampah, Jalan Penghubung Sawangan-Cipayung Sering Banjir

Kompas.com - 14/02/2018, 11:09 WIB
Iwan Supriyatna,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Jalan Mawar RT 003 RW 004, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok tergenang luapan air yang berasal dari Kali Pesanggrahan. Jalan ini merupakan penghubung antara Sawangan dan Cipayung.

Banjir yang berasal dari luapan Kali Pesanggrahan tersebut, selain menggenangi jalan, juga sempat merendam beberapa rumah warga yang ada di sekitar Jalan Mawar.

"Sampai satu meter kalau banjir, sampai masuk ke rumah-rumah," kata Ginting warga RT 003 RW 004 di lokasi, Rabu (14/2/2018).

Menurut Ginting, banjir di Jalan Mawar memang kerap terjadi ketika musim hujan. Menurutnya, letaknya yang berupa cekungan membuat air mudah naik ke jalan apalagi di saluran kali tersebut tersumbat oleh sampah.

"Begitu banjir, airnya meluap, kali itu juga enggak pernah dikeruk lumpurnya, dangkal juga mungkin," ucapnya.

Beberapa kali kendaraan bermotor mencoba untuk menerobos genangan banjir. Namun motor yang dikendarai mogok karena mesin terendam air.

"Mesin terendam akhirnya mogok, banyak yang i lewat, karena ini kan penghubung Pasir Putih dengan Cipayung," tuturnya.

Abeng seorang pengurus air bersih wilayah Kampung Bulak Barat menuturkan, genangan air yang terjadi di Jalan Mawar akibat ambrolnya tembok tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cipayung.

"Bulan tujuh tahun lalu tembok TPA ambrol, jadi aliran kali tersumbat, dampaknya kesini," kata Abeng.

Menurut Abeng, genangan air tersebut akan terus ada selama material tembok TPA Cipayung belum dikeruk dari kali.

"Setiap hujan pasti banjir, permasalahannya bekas robohan itu belum juga dikeruk," ucapnya.

Abeng berharap, pemerintah setempat melakukan upaya perbaikan atau pembenahan di saluran kali tersebut agar tak lagi terjadi banjir ketika musim hujan.

"Secepatnya lah supaya ditangai, lama-lama jalannya rusak tergenang air terus," ucap

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianti mengatakan, wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir ketika musim penghujan.

Maka dari itu pihaknya akan menurunkan Satgas Banjir Kota Depok ke Jalan Mawar untuk melakukan perbaikan agar tak lagi terjadi banjir ketika memasuki musim penghujan.

"Akan diterjunkan petugas untuk segera melakukan perbaikan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com