Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Susi, Sandiaga Diingatkan soal Festival Danau Sunter

Kompas.com - 15/02/2018, 11:28 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya diingatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti soal penataan Danau Sunter di Jakarta Utara.

Menurut Sandiaga, dirinya diingatkan Susi ketika bertemu di salah satu acara stasiun televisi swasta, Selasa (14/2/2018).

"Kemarin bertemu Bu Susi (Pudjiastuti) di salah satu acara TV yang berulang tahun. Dia bilang sama saya, 'Ingat 25 Februari'," ujar Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Rabu ini.

Sandiaga menambahkan, Pemprov DKI sedang melakukan penataan Danau Sunter. Menurut dia, saat ini persiapannya sesuai dengan rencana awal.

"Jadi, semua on track. Kami kebut semuanya dan dari teman-teman (TNI) Angkatan Laut sudah melakukan penyelaman dan memastikan bahwa venue-nya sudah ready," ucapnya.

Baca juga: Festival Danau Sunter Akan Tampilkan Ski Air dan Mendayung

Sandiaga juga mengatakan telah melakukan persiapan untuk bertarung dengan Susi dalam Festival Danau Sunter yang akan diselenggarakan pada 25 Februari 2018 ini. Salah satu persiapannya adalah berlatih renang dengan para atlet.

"Tetapi, kalau latihan diem-diem, ya, karena kami mesti persiapan supaya seru," kata Sandiaga.

Menurut rencana, Sandi akan berenang, sedangkan Susi mendayung atau paddling. Selain itu, para atlet DKI Jakarta akan ikut tanding renang dalam festival tersebut.

Festival Danau Sunter sekaligus menjawab tantangan Susi agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga menjadikan Danau Sunter seperti danau di Geneva, Swiss.

Kondisi danau Sunter Senin (29/1/2018). Danau ini akan menjadi pusat penyelenggaraan festival bulan depanKompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter Senin (29/1/2018). Danau ini akan menjadi pusat penyelenggaraan festival bulan depan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com