Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2018, 21:11 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Imlek 2018 jatuh pada Minggu (18/2/2018).

Sebanyak 92.000 mobil diperkirakan akan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengimbau pengguna jalan untuk dapat mengantisipasi perjalanan dari segi waktu maupun jalur alternatif yang dapat digunakan.

"Jasa Marga prediksi titik kepadatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang akan terjadi antara lain Simpang Susun Dawuan karena adanya arus lalin dari Cipali dan Purbaleunyi, Rest Area Km 62, Rest Area Km 52," kata Heru dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/2/2018).

Setelah itu, kemacetan juga akan terjadi di Km 47 karena adanya awal pekerjaan proyek Jakarta Cikampek II Elevated. Kemudian macet akan kembali terjadi di Rest Area Km 42 dan GT Cikarang Utama.

(Baca juga: Libur Imlek, 800 Turis China Datang ke Bintan Pakai Pesawat Sewaan)

Heru menyampaikan, sejak tanggal 15 Februari 2018, Jasa Marga mencatat sekitar 117.000 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama.

Kamis (15/2/2018) menjadi puncak arus mudik, dengan 60.900 kendaraan tercatat melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek.

Kemudian pada Jumat (16/2/2018), tercatat 56.000 kendaraan melintasi GT Cikarang Utama arah Cikampek.

"Jasa Marga juga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu menjaga kendaraan dalam kondisi prima dan layak operasi serta pastikan kecukupan saldo dan lakukan top up uang elektronik sebelum memasuki jalan tol," ucap Heru.

Antisipasi perjalanan melalui informasi kondisi lalu lintas terkini di jalan tol yang dapat diakses melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di nomor telepon 14080, Twitter @PTJASAMARGA (khusus informasi lalu lintas) dan @official_JSMR (untuk informasi umum lainnya).

Selain itu ada Instagram @official.jasamarga, Aplikasi Mobile JMCARe, dan website http://www.jasamarga.com/.

Kompas TV Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila mengunjungi Wihara Dharma Raya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com