JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap ada pembinaan yang dilakukan terhadap suporter sepak bola di Indonesia. Pembinaan diperlukan agar setiap kehadiran para fans sepak bola bisa berlangsung tertib, tidak justru merusak fasilitas publik.
anies mengemukakan hal itu terkait dengan aksi oknum supporter klub sepak bola Persija Jakarta, atau Jakmania, yang melakukan perusakan terhadap fasilitas Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada pertandingan final Piala Presiden, Sabtu (17/2/2018) lalu.
"Kenyataannya sekarang sudah ada kerusakan, sudah diperbaiki. Mudah-mudahan juga pembinaan jadi lebih baik terutama para supporter," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin.
Anies mengatakan, fasilitas yang dirusak Jakmania merupakan fasilitas milik negara. Sudah seharusnya para supporter menjaga fasilitas tersebut.
Baca juga : Menteri Basuki: Taman di GBK 4,8 Hektar, yang Rusak Sekitar 80 Persen
Ia berharap, sesama supporter saling mengingatkan. Namun, bila tidak tidak mau, para supporter bisa melaporkan ke pihak kepolisian saat menemukan supporter yang melakukan perusakan.
"Pertama tentu harus (jaga) ketertiban. Bagaimana juga penonton sepak bola harus saling mengingatkan bahwa fasilitas ini adalah yang mencerminkan bangsa dan negara. Jangan dirusak dan kalau ada tegur (atau) laporkan," ujar Anies.
Sejumlah fasilitas yang rusak saat pertandingan final Piala Presiden yakni 7 segmen pembatas akrilik yang membatasi kursi-kursi penonton dengan area lapangan, pintu 7, pintu 9, engsel flip up sebuah kursi penonton yang sudah dipasang kembali, dan taman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.