Satu Korban Jatuhnya Cetakan Konstruksi Tol Becakayu Jalani Operasi

Kompas.com - 20/02/2018, 21:06 WIB

Stanly Ravel,

Dian Maharani

Tim Redaksi

Stanly Ravel

Penulis

Dian Maharani

Editor

Lihat Foto

Petugas dari kepolisian mengecek kondisi pasca robohnya cetakan beton tiang pancang proyek Jalan Tol Becakayu, di Jalan DI Panjaitan, Jakarta, Selasa (20/02/2018). Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 03.00 WIB saat pekerja sedang melakukan pengecoran. Terdapat tujuh korban yang dilarikan ke Rumah Sakit UKI dan Polri.(MAULANA MAHARDHIKA)

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari enam korban robohnya cetakan konstruksi Tol Becakayu yang roboh pada Selasa (20/2/2018) dini hari akan jalani operasi. Satu korban yang menjalani operasi bernama Supri (36) karena mengalami patah tulang.

"Satu orang akan jalani operasi ORIF, lima lainnya sudah dipindahkan ke ruang perawatan rawat inap guna perawatan lebih lanjut," ucap Kabag Humas RS UKI Erika, dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2018).

Sebelumnya, Dokter Jaga RS UKI Samuel mengatakan dari enam korban yang dirawat di UKI ada tiga yang mengalami luka berat.

"Korban bernama Joni mengalami luka patah tulang telapak kaki, Sarmin patah tulang lengan kanan bawah, dan Rusman retak di panggul," ucap Samuel.

Namun, dia mengatakan secara kondisi keenamnya sudah dalam kondisi stabil.

"Keenam korban ini dalam kondisi stabil. Kami masih lalukan observasi dan menyiapkan langkah-langkah selanjutnya yang dibutuhkan," katanya.

Sementara untuk satu korban yang dilarikan ke RS Polri, Kramat Jati, dengan nama Waldi juga diklaim sudah masuk ke ruang VIP untuk menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.