Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Waga Diduga Dibius Perampok di Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 21/02/2018, 23:40 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Kompas TV Pelaku Pembiusan Orang di Jakarta Ini Dibekuk

BEKASI, KOMPAS.com - Warga Babelan, Kabupaten Bekasi, Dimas Refitaria (25) diduga dibius, lalu dirampok oleh sejumlah orang tak dikenal, Selasa (20/2/2018). Dimas ditemukan warga dalam keadaan tidak sadarkan diri di tanah kosong di Tambelang, Kabupaten Bekasi. 

Harsini (50), ibu Dimas, menceritakan bagaimana anaknya menjadi korban pembiusan.


Berdasarkan cerita kepada Harsini, awalnya Dimas berteduh di perumahan Prima Harapan dalam perjalanan pulang setelah mencairkan dana sebesar Rp 18 juta. Ia menepikan sepeda motornya di tepi jalan karena hujan.

Saat itulah Dimas dihampiri sebuah mobil.

"Saat itu di dalam ada sekitar empat orang. Penumpang depan bertanya arah menuju Bumi Anggrek dengan logat Sumatera. Di situlah ia kemudian tidak sadarkan diri," ucap Harsini saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/2/2018).

Baca juga : Warga Babelan Dibius Perampok, Rp 18 juta Raib

Apes bagi Dimas, selain dana sebesar Rp 18 juta, pelaku juga mengambil dompet, dua telepon genggam, dan uang pribadi sebesar Rp 2,5 juta. Bahkan, sepeda motor Dimas juga diambil pelaku. 

"Apesnya, kami tidak ingat nomor polisi motor tersebut. Buku BPKB juga berada di motor karena STNK hilang, baru mau diurus," ucap Harsini.

Harsini mengungkapkan, Dimas sebenarnya sudah berkali-kali mencairkan dana proyek karena diminta oleh saudaranya yang merupakan pemborong. Harsini dan keluarga berharap para pelaku segera ditangkap.

Sebelumnya, Dimas ditemukan warga Tambelang, Kabupaten Bekasi dalam keadaan tak sadarkan diri serta terikat kaki dan tangannya. 

Petugas kepolisian menduga, Dimas adalah korban kejahatan dengan modus operandi gendam atau pembiusan.

Kasus yang menimpa Dimas saat ini masih dalam proses penyelidikan petugas kepolisian.

Baca juga : Pelaku Pembiusan Orang di Jakarta Ini Dibekuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com