Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Gaji Bulanan, Sopir Bajaj Qute Tertarik jika Ditawari OK Otrip

Kompas.com - 23/02/2018, 15:38 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program One Karcis One Trip (OK Otrip) yang kini diterapkan pada sejumlah angkutan kota di Jakarta menarik perhatian para sopir bajaj Qute di kawasan Pejompongan dan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

"Belum ada penawaran tapi kalau dari anak pemilik pernah ngomong-ngomong kalau emang OK Otrip membantu dan malah jadi punya gaji, bagus. Enggak apa-apa. Tapi yang lebih bagus ya kerja langsung sama pemda," kata Ilip (38) saat dijumpai di pangkalan bajaj Qute di Pejompongan, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2019).

Ilip mengatakan, ia bersedia jika bisa mendapatkan gaji dengan standar UMP (upah minimun provinsi). Ia berpikir akan ada manfaat lain jika teman-temannya sesama pengemudi bajaj ikut program OK Otrip.

"Itu kan banyak manfaatnya. Jadi angkutan umum itu enggak ceroboh lagi di jalanan karena mereka enggak kejar-kejaran berebut penumpang," kata Ilip.

Baca juga : Hanya Pengusaha Bemo Boleh Beli Bajaj Qute, Bagaimana Mekanismenya?

Sama dengan Ilip, Andri (45) juga menyatakan setuju jika bajaj Qute bisa ikut program OK Otrip lantaran bisa mendapat gaji bulanan. Ia tak perlu cemas lagi soal jumlah pendapatan harian.

"Kalau bajaj ini ikut OK Otrip semoga ningkatin pendapatan dari yang biasa narik penumpang harian. Kan gajinya jadi bulanan, ya kali aja bisa menuhin kebutuhan sehari-hari dan lebih dari itu," kata Andri di Bendungan Hilir.

Sopir bajaj lainnya, Asmadi (49), juga tertarik dengan program itu."Kalau bisa dapat gaji bulanan sih saya setuju. Tapi itu kan tergantung pemilik dan penawarannya bagaimana. Katanya kalau angkot bisa nyambung busway, ini juga kan deket halte Benhil" kata Asmadi.

Ia menambahkan, beberapa kali penumpangnya juga melakukan perjalanan dengan menggunakan bus transjakarta.

Sejak bemo dilarang beroperasi oleh Dinas Perhubungan pada 6 Juni 2017,  Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan adanya alternatif pekerjaan yang diberikan kepada para sopir bemo. 

Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta baru menerapkan program OK Otrip pada beberapa koperasi angkot. Tawaran yang diberikan untuk para sopir angkutan yang bergabung dalam program Ok Otrip adalah gaji per bulan sebesar Rp 3,6 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan 'Mayday!' lalu Hilang Kontak

Detik-detik Terjatuhnya Pesawat Latih di BSD, Pilot Serukan "Mayday!" lalu Hilang Kontak

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas

Megapolitan
Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com