Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan PKL Trotoar Melawai yang Pasang Spanduk "OK OCE"...

Kompas.com - 27/02/2018, 17:44 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sunan Ampel dan Jalan Aditiawarman I, Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sempat memasang spanduk bertuliskan "OK OCE" di tenda-tenda tempat mereka berjualan.

Namun, spanduk itu telah dicopot pada Selasa (27/2/2018) siang.

Para pedagang tidak mau berbicara soal hal tersebut.

Baca juga: Sandiaga Ingin Rekrut Pelajar NU Jadi Peserta OK OCE

Hanya Purwadi (50), seorang PKL yang berjualan di sana, yang mau menjelaskan spanduk itu.

"Kami cetak sendiri (spanduknya), baru lebih kurang 1-2 bulan ini. Sekarang spanduknya sudah dicopot," ujar Purwadi di Jalan Sunan Ampel.

Baca juga: Sandiaga Sebut Dagangan Peserta OK OCE di Festival Danau Sunter Ludes Sejak Pagi

Selama ini, mereka mendirikan tenda yang dibeli Rp 500.000. Mereka berjualan di atas saluran air dan trotoar di sana.

Setiap hari, mereka urunan Rp 10.000 untuk biaya kebersihan.

"Kami ingin diayomi dan dilindungi. Kami butuh orangtua. Kalau ada orangtua, kan, ada yang mengarahkan, kami butuh perlindungan mereka (pemerintah)," katanya.

Baca juga: Sandiaga: Lu Mau Kerja? Ikut OK OCE Dong

Menurut Purwadi, para PKL di sana setuju apabila pemerintah mengajak mereka bergabung dengan program pelatihan kewirausahaan OK OCE.

"Ya, sangat setuju (gabung OK OCE), justru kami maunya dilindungi. Ada UKM-nya dibentuk," ucapnya.

Hingga berita ini dibuat, Kompas.com telah menghubungi Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Irwandi, Kepala Suku Dinas (KUMKMP) Jakarta Selatan Shitta Damayanti, dan Lurah Melawai Kurnia Rita Trisyani.

Namun, mereka semua belum merespons.

Kompas TV Penertiban pedagang kaki lima selalu menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penataan pedagang kaki lima di sejumlah titik belum optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com