Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Intel Kejaksaan, Pria Ini Peras Kasudin Lingkungan Hidup Jaktim

Kompas.com - 07/03/2018, 22:14 WIB
Stanly Ravel,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur mengamankan pria yang diduga melakukan pemerasan di kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur, Rabu (7/3/2018).

Pria yang diketahui bernama Andri Fernando (37) datang meminta sumbangan dengan mengaku-ngaku bahwa dirinya merupakan pegawai Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

Amri, Staf Suku Dinas Lingkungan Hidup, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku mengaku sebagai Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

"Dia datang sekitar jam 13.00 WIB mau ketemu atasan saya untuk minta sumbangan dengan alasan bantu keluarga yang sakit di Medan," ucap Amri saat ditemui media, Rabu (7/3/2018)..

Amri mengaku tidak ada rasa curiga saat itu karena penampilan Andri terlihat rapi seperti orang dari kejaksaan.

Baca juga : Jokowi: Perizinan Potensial Jadi Alat Pemerasan

Amri langsung menghubungi pimpinannya karena tidak berada di kantor. Setelah selesai, Sudin LH memberikan uang sebesar Rp 2 juta.

Tapi sebelumnya Amri diminta atasanya untuk mengkonfirmasi apakah benar bahwa Andri merupakan Pegawai Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.

"Setelah menghubungi Pak Chandra (staf Kejaksaan Negeri Jakarta Timur) saya kaget karena orang itu bukan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Orang itu malah sedang dicari-cari dan saya diminta untuk meminta mendampingi dulu," katanya.

Pria tersebut akhirnya diamankan pegawai Suku Dinas LH Jakarta Timur saat keluar dari ruangan dan akan menuju ke mobil miliknya. Selanjutnya, ia langsung digiring ke Polres Metro Jakarta Timur guna diminta keterangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja 'Video Call' Ibunya Saat Diciduk Warga

Tepergok Hendak Curi Motor, Maling di Koja "Video Call" Ibunya Saat Diciduk Warga

Megapolitan
Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com