JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno punya kebijakan tersendiri terhadap tiang-tiang beton di Jakarta. Tiang-tiang itu dibuat semarak dengan warna-warni lukisan.
Seperti akhir pekan lalu, Anies membuka kegiatan pengecatan tiang di bawah Jalan Layang Non-tol Antasari, Sabtu (10/3/2018). Sebagai pembuka, Anies membuat huruf "J" dengan goresan cat berwarna hijau di salah satu tiang itu.
Baca juga : Sumringahnya Anies, Sabtu Pagi Melukis Mural di Tiang Jalan Layang Antasari
Mewarnai tiang-tiang beton ternyata menjadi salah satu mimpi Anies dan Sandiaga sejak dilantik.
"Alhamdulillah, rencana yang sudah dirancang panjang sejak awal kami bertugas salah satunya adalah menjadikan tiang-tiang beton yang sekarang semata-mata sebagai tiang beton, diubah menjadi kanvas untuk ekspresi seni lukis bagi siswa SMA," ujar Anies di bawah jalan layang Antasari, Jakarta Selatan, Sabtu.
Baca juga : 63 Tiang JLNT Antasari Dihias Mural
Tiang-tiang itu memang diwarnai oleh anak SMA dan SMK. Sebanyak 63 perwakilan SMA dan SMK telah lolos seleksi untuk bisa melukis di tiang itu. Institut Kesenian Jakarta menjadi lembaga yang membantu melakukan kurasi terhadap rancangan lukisan mereka.
Anies dan Sandiaga bukannya tanpa alasan. Dengan mewarnai tiang, dia merasa pelaksanaan visinya untuk membahagiakan warga Jakarta bisa terlaksana.
"Dari awal kita tegaskan bukan hanya kota yang maju tapi warganya bahagia. Kebahagian bisa dari banyak hal termasuk menikmati karya seni dari warga Jakarta sendiri," kata dia.
Tiang-tiang itu akan menjadi ruang ekspresi yang dinamis. Anies merancangnya agar dilukis oleh anak SMA. Supaya, lukisan di tiang itu tiap tahun bisa berganti, seiring dengan bergantinya angkatan di sekolah dari generasi ke generasi.
Para adik kelas bisa menggantikan lukisan kakak kelasnya. Bahkan mungkin bisa membuat lukisan mural yang lebih baik.
"Anak SMA tiap tahun berganti generasi. Nanti, ini menjadi ruang ekspresi dinamis. Tahun 2019, 2020 bisa secara bergantian diwarnai anak-anak kita," kata dia.
Pada Desember 2017, Sandiaga juga pernah membuka kegiatan pembuatan mural di tiang JLNT Casablanca. Sandiaga bercerita bahwa kegiatan semacam ini sudah lama dia bicarakan dengan Anies.
"Saat masa-masa kami banyak berjalan, pak Anies ngomong alangkah indahnya, baiknya bila tiang-tiang bisu ini bisa dihiasi seni kreatif oleh anak-anak SMK," kata Sandi.
Bayangan Sandi, warga yang suntuk dengan kemacetan bisa sedikit terhibur dengan lukisan-lukisan itu. Selain itu, tiang warna-warni itu bisa memperindah Jakarta yang sebentar lagi menjadi tuan rumah Asian Games.
Mewarnai kampung-kampung
Tiang-tiang beton di Jakarta bukan satu-satunya sasaran. Anies mengungkapkan, dia juga mau kampung-kampung di Jakarta penuh warna.