Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Sandiaga Bersepeda ke Balai Kota Bersama Pejabat DKI

Kompas.com - 16/03/2018, 09:43 WIB
Jessi Carina,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno masih melanjutkan rutinitasnya berolahraga bersama setiap Jumat. Untuk Jumat ini, Sandiaga bersepeda dari Jalan Jenggala dekat rumahnya menuju Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (16/3/2018).

Sandiaga tidak bersepeda sendirian. Dia bersama beberapa pejabat DKI seperti Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi, Asisten Sekda Bidang Kesejahteraan Rakyat Catur Laswanto, dan Asisten Deputi Gubernur bidang Pengendalian Permukiman Bambang Sugiyono.

"Banyak ya (yang diajak), dari Balai Kota dari BI, teman-teman berlari jadi pindah ke bersepeda. Ada dari Jakarta Hotel School, ada juga dari teman-teman dunia usaha, perbankan juga ada, lengkap," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat.

Baca juga : Sandiaga Berharap Saat Asian Games Tak Ada Pemadaman Listrik

Sandiaga menggunakan road bike berwarna hitam. Ia mengenakan kaos olahraga bercorak hitam dan putih dipadu celana ketat hitam sebetis dengan tambahan celana pendek. Tidak lupa, Sandiaga juga mengenakan helm sepeda berwarna hitam.

Saat bersepeda, Sandiaga mengaku mendapat banyak masukan untuk perbaikan. Sandiaga mengatakan pengguna jalan raya harus lebih menghormati pengendara sepeda.

Selain itu, penutup gorong-gorong masih agak berbahaya bagi pengendara sepeda. Sandi menyarankan lubang penutup gorong-gorong dibuat agak menyilang.

"Saya pesan ke Bina Marga jangan disesuaikan sama arah jalan, harus diagonal. Paling bagus sih menyilang, jangan searah dengan jalur jalan itu," kata Sandiaga.

Ketika tiba di Balai Kota, Sandiaga dan rombongan lain langsung beristirahat di Jakbistro. Semuanya sarapan bubur bersama sambil meminum teh hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com