Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ular Sanca 4 Meter Acak-acak Etalase Warung Makan Padang di Kembangan

Kompas.com - 19/03/2018, 16:39 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

fakta

fakta!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini benar.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ular sanca sepanjang 4 meter ditemukan di sebuah rumah makan Padang di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (19/3/2018) pukul 05.30.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat turun tangan mengevakuasi ular tersebut.

"Warga telepon kami, ternyata ularnya sudah ada di bawah etalase. Piring-piring sama mangkok sudah diacak-acak, berantakan," kata Kasiop Kebakaran Sudin PKP Jakarta Barat Rompis kepada Kompas.com.

Baca juga: Tiga Pekan Resahkan Warga, Ular Sanca Akhirnya Berhasil Ditangkap

Petugas yang diturunkan berjumlah lima orang.

Rompis mengatakan, pihaknya tidak membutuhkan waktu lama untuk mengevakuasi ular sanca.

Ular sanca sudah bisa diamankan petugas pukul 05.50.

Baca juga: Ciliwung Meluap, Warga Jatinegara Temukan Kura-kura hingga Ular Sanca

"Karena ini ularnya sudah kelihatan, beda lagi kalau kami harus cari-cari ularnya," ujarnya. 

Bukan orang terlatih

Meski demikian, ia mengatakan, para petugasnya bukanlah orang terlatih menangani ular sanca.

Namun, karena banyaknya permintaan bantuan, mereka harus belajar menangani hewan berbisa.

"Susah juga, kan, kami mesti tahu teknik. Kami belum pernah latihan, tetapi sejak ada (permohonan bantuan) evakuasi ular dan kami terpaksa harus berbuat. Bahkan dulu kami pernah buat latihan pakai ular sanca," ujarnya. 

Baca juga: Seorang Pelukis Tewas Dililit Ular Sanca Peliharaannya

Ular sanca tersebut langsung diamankan ke Polsek Kembangan, Jakarta Barat.

Kompas TV Ular Sepanjang 5 Meter Masuk Area Pabrik

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com