Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Transjakarta 500.000 per Hari, Anies-Sandi Sujud Syukur dan Potong Tumpeng

Kompas.com - 20/03/2018, 15:56 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno sujud syukur di balairung Balai Kota DKI Jakarta untuk mensyukuri tembusnya penumpang transjakarta mencapai 500.000 penumpang per hari.

Kata Anies, acara syukuran berupa sujud bersama, potong tumpeng, dan makan-makan bersama sebagian kecil pegawai transjakarta ini diinisiasi Sandiaga. Anies berkata tingginya penumpang transjakarta tak sekadar angka bagi Pemprov DKI atau PT Transjakarta sendiri. Ia menilai ini berarti ada 500.000 warga per harinya yang merasakan manfaat dari transjakarta.

"Karena itu kami sebagai pemberi jasa bersyukur bahwa makin banyak orang merasakan jasa kami, jadi ini sebuah kebanggaan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Baca juga : Penumpang Transjakarta 500.000 Sehari, Sandiaga Bakal Tumpengan

Anies berharap peningkatan ini tak hanya di aspek kuantitas, namun juga kualitas pelayanan transjakarta. Menurut Anies, transjakarta harus bisa jadi rujukan model pengelolaan transportasi massal bagi daerah lain di Indonesia.

"Berbagai warga Indonesia ke sini mengalami, pulang itu cerita apa yang dialami di Jakarta, karena benchmark (tolak ukur) itu Jakarta, makin hari makin baik mengelola transportasi," kata Anies.

Adapun Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyebut hingga 20 Maret 2018 ini, pencapaian paling tinggi transjakarta mencapai 522.000 penumpang dalam satu hari.

Ada sekitar 1.300 armada yang beroperasi di 13 koridor dan 118 rute. Tahun ini, PT Transjakarta mengajukan subsidi lewat dana public service obligation (PSO) sebesar Rp 3,2 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com