Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Punya Pul, 30 Truk Angkut Sampah Parkir di Kolong Tol Kalijodo

Kompas.com - 21/03/2018, 22:18 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Edy Mulyanto, mengatakan truk-truk pengangkut sampah di wilayah Kecamatan Tambora terpaksa parkir di kolong tol Kalijodo karena tak punya lahan parkir.

"Kami memang (ada) kendala, enggak punya pul terutama di Tambora karena itu kebanyakan kan truk-truk Tambora," kata Edy kepada Kompas.com, Rabu (21/3/2018).

Ia menyebutkan, truk pengangkut sampah yang berada di kolong tol tersebut awalnya ditempatkan di depan kecamatan Tambora. Namun, akibat keterbatasan lahan, truk-truk itu  dipindahkan ke kolong tol.

"Di Tambora kita tahu sendiri cari lahan untuk orang tidur saja susah apalagi untuk parkir truk. Akhirnya mereka mungkin di sana supaya tidak jauh," katanya.

Baca juga : Pembangunan Area Parkir di Kolong Tol Kalijodo Dimulai Tahun Depan

Edy mengatakan, penempatan truk di kolong tol Kalijodo diawasi kepala satuan pelaksana (kasatpel) di lapangan agar truk tidak jauh dari kecamatan Tambora.

Sementara untuk biaya parkir, pihaknya menyerahkan ke kasatpel masing-masing wilayah. Ia berharap tidak ada pungutan biaya parkir karena lahan tersebut milik PT Jasa Marga.

"Kami sih minta jangan ada biaya parkir dong. Kasian supirnya dari mana duit. Kalau memang ditemukan ada biaya parkir akan kami cari tahu karena kan itu tanah milik Jasa Marga?" kata dia.

Pada kesempatan terpisah Manajer Humas UP Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ivan Valentino mengatakan, pihaknya tidak mengelola parkir kendaraan yang ada di kolong tol Kalijodo.  Pihaknya hanya mengelola area parkir publik di kawasan kolong tol di Universitas Trisakti dan Stasiun Cakung.

"Di luar itu, yang saya ingat, belum dikelola oleh kami. Termasuk di Kalijodo di luar kami," kata Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com