Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Coba Kereta Bandara, Jalur Lintas Stasiun Duri Berubah

Kompas.com - 26/03/2018, 21:12 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan uji coba penyesuaian pelayanan Stasiun Duri untuk pengoperasian kereta bandara. 

"Untuk mengakomodasi pengguna yang akan berpindah jalur atau transit di Stasiun Duri, di masing-masing peron jalur 1 dan 5 telah tersedia eskalator untuk naik dan turun," kata Vice President (VP) Communication PT KCJ Eva Chairunisa dalam keterangannya, Senin (26/3/2018).

Ia mengatakan, terjadi perubahan pelayanan setiap jalur. 

Baca juga: Perjalanan KA Bandara Kembali Normal Setelah Mati Listrik Kemarin

Peron jalur 1 melayani KRL tujuan Angke, Kampung Bandan, dan Tangerang.

Jalur 2 melayani Tanah Abang, Manggarai, Depok, dan Bogor.

Jalur 3 dan 4 akan dikhususkan untuk kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Jalur 5 yang sudah dibuka sejak Minggu (25/3/2018) melayani KRL Duri-Tangerang.

Baca juga: Jelang Libur Panjang, Railink Sebut Penumpang KA Bandara Melonjak hingga 3.000 Orang

"Peron jalur 3 dan 4 melayani KA Bandara Soekarno-Hatta dan masih memungkinkan melayani naik turun pengguna jasa KRL melalui pengaturan operasional," ujar Eva. 

Dari uji coba ini, pengguna harus melewati jalur penyeberangan sementara yang tersedia di ujung peron arah Tanah Abang atau Grogol untuk menjangkau penghubung jalur 1 dan 5. 

"Selama masa awal pemberlakuan perubahan alur pergerakan pengguna ini, petugas pelayanan KRL mau pun announcer stasiun terus aktif memberikan pengumuman kepada pengguna yang hendak transit atau berpindah peron agar menggunakan eskalator," katanya. 

Baca juga: Ini Jadwal Terbaru Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Pihaknya telah menambahkan tim keamanan yang membantu penumpang untuk mengarahkan perpindahan jalur baru dalam uji coba tersebut.

Kompas TV Sejauh ini belum diketahui penyebab robohnya pintu gerbang jalur kereta Bandara Soekarno-Hatta ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com