Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Demo Pengemudi Taksi "Online", Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Kompas.com - 28/03/2018, 15:54 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Medan Merdeka Barat ditutup karena aksi unjuk rasa yang dilakukan pengemudi taksi online, Rabu (28/3/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, massa dari pengemudi taksi online telah berkumpul di Jalan Medan Merdeka Barat sambil membawa spanduk penolakan Permenhub 108 Tahun 2017 yang dianggap merugikan para pengemudi.

Adapun mobil yang sebelumnya dikendarai diparkir di halaman Monumen Nasional dan di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan. Puluhan polisi yang berjaga di lokasi membawa senjata gas air mata.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, kendaraan dari Harmoni dialihkan menuju Jalan Veteran. Sementara kendaraan arah MH Thamrin dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan.

"Di patung kuda ditutup. Jalan ditutup, kecuali untuk transjakarta," ujar Halim saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Massa Hentikan Paksa Pengemudi Taksi "Online" yang Tak Ikut Demo

Pukul 15.15, massa aksi telah sampai di depan Kementerian Perhubungan. Massa berjalan terus menuju arah Istana Negara. Namun, saat hendak sampai di depan Istana Negara, massa dihadang polisi menggunakan mobil barakuda dan pagar kawat besi.

"Kita tolak PM 108, mari tunjukkan kita kompak dan kondusif," ujar massa aksi.

Aksi yang dilakukan pengemudi taksi online menuntut agar Permenhub 108 Tahun 2017 yang mengatur tentang penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum tidak dalam trayek dicabut.

Baca juga: Pengemudi Taksi "Online" Demo di Kawasan Istana, Lalu Lintas Macet

Di dalam aturan itu, setiap pengemudi taksi online diwajibkan membuat SIM A umum dan membentuk koperasi.

Begitu juga dengan kewajiban melakukan KIR mobil. Hal ini dianggap merugikan bagi pengunjuk rasa. Mereka beranggapan, aturan itu diskriminatif dan merugikan pengendara taksi online.

Kompas TV Fadli Nizar Himba dan Fahmi Idris Himba ditangkap lantaran membunuh Yun Siska Rohani, petugas pemasaran sebuah perencana pernikahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com