JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan, saat ini pihaknya masih berusaha menemukan titik awal api berkobar dalam kebakaran di Taman Kota, Jakarta Barat, pada pekan lalu.
"Kami cari dulu, kami tentukan di mana titik apinya, lalu saksi-saksi kami cari sama seperti (kebakaran) di Kembangan," kata Hengki di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).
Meski demikian, polisi menduga titik api berawal dari sebuah rumah konveksi yang berada di lokasi kebakaran. Polisi masih perlu membuktikan dugaan itu di laboratorium forensik (labfor).
Baca juga : Anak-anak Mengais Uang Koin di Lokasi Kebakaran Taman Kota
"Secara deduktif dari rumah ini asal muasal api, saksi yang bantu akan kami ambil (barang bukti)," sebutnya.
Namun seorang warga setempat, Jayus (50), Jumat lalu mengatakan, kebakaran di Jalan Perumahan Taman Kota, RT 16 RW 05, Kembangan Utara, Jakarta Barat pada Kamis itu terjadi ketika kawasan itu tengah dilanda hujan deras disertai petir.
"Sebelum maghrib ada petir di tiang listrik, kena tiang. Kami siram bareng-bareng sama warga tapi apinya enggak berhasil padam," kata Jayus.
Tentang hal itu Hengki mengatakan, pihaknya belum dapat menjelaskan penyebab kebakaran tersebut.
"Belum tahu ini dari konveksi, nanti tunggu labfor.
Dalam kejadian itu, dua orang tewas dan dua petugas pemadam kebakaran mengalami luka bakar. Seratus lebih rumah ludes terbakar.
Baca juga : Damkar Kesulitan Evakuasi Rumah Korban Tewas Kebakaran Taman Kota Akibat Banyak Lem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.