Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Temukan Kebocoran Soal dan Kunci Jawaban USBN di Jakarta dan Bekasi

Kompas.com - 04/04/2018, 15:12 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya Dominikus Dalu mengatakan, pihaknya menemukan kebocoran soal dan kunci jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di daerah DKI Jakarta, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi.

Ombudsman Jakarta Raya menemukan hal tersebut saat memantau pelaksanaan USBN pada 19-27 Maret 2018.

Menurut Dominikus, kebocoran soal dan kunci jawaban itu berasal dari tempat bimbingan belajar.

"Tim kami mendapatkan informasi, kemudian kami juga melakukan pendalaman terkait yang disebut kebocoran tadi. Itu kami dapatkan di (tempat) bimbingan belajar," ujar Dominikus di kantor Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (4/4/2018).

Baca juga: Tahun Ini 10 Persen Soal USBN SD Berbentuk Esai

Meski demikian, Dominikus tidak mau menyebutkan identitas tempat bimbingan belajar yang membocorkan soal dan kunci jawaban USBN itu.

Ombudsman Jakarta Raya akan menyerahkannya langsung ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Dinas Pendidikan Jawa Barat Wilayah III yang mencakup Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.

Dari temuan tersebut, lanjut Dominikus, bisa jadi tempat bimbingan belajar menyusun soal yang mirip, bukan membocorkannya.

Baca juga: Kemendikbud Usut Lima Guru yang Diduga Curangi USBN

Dinas Pendidikan DKI dan Bekasi akan menindaklanjuti temuan Ombudsman.

"Bisa jadi ini bagian upaya bimbingan belajar untuk menyusun soal-soal yang memang mirip dengan pelaksanaan soal ujian USBN-nya sendiri," katanya. 

Selain temuan di tempat bimbingan belajar, Ombudsman Jakarta Raya juga menduga adanya kebocoran soal dan kunci jawaban dari sekolah.

Baca juga: Mendikbud Ancam Pecat Guru yang Curang di UN dan USBN

Alasannya, sekolah sudah mendapatkan soal dan kunci jawaban jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan USBN.

Pihak sekolah, lanjutnya, ingin nilai siswa-siswinya bagus untuk mendongkrak akreditasi sekolah terkait.

"Ini sebenarnya kalau di Ombudsman bilangnya potensi malaadministrasi," ucap Dominikus.

Kompas TV Terancam Erupsi, USBN SMP Karo Menumpang di Sekolah Lain
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com