JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki asal-usul minyak yang cemari pantai Pulau Pari, Kepulauan Seribu, pada Minggu (8/4/2018). Isnawa menduga, minyak itu berasal dari kapal.
"Itu kapalnya saya lagi cari," kata Isnawa kepada Kompas.com, Senin (9/4/2018).
Dugaan itu dia sampaikan sebab kasus semacam ini bukan pertama kalinya terjadi. Ia menyebut, kemungkinan kapal sengaja membuang limbah minyak tersebut ke laut.
Baca juga : Sandiaga Khawatir Tumpahan Minyak Pengaruhi Wisata Pulau Pari
"Kemungkinan itu dia sedang mencuci tangkinya, kami telusuri," ujar Isnawa.
Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendesak pemerintah mengusut tuntas kejadian tumpahnya minyak di Pulau Pari, Kepulauan Seribu pada Minggu (8/4/2018) pagi.
Baca juga : 30 Karung Limbah Minyak Dibersihkan dari Pantai Pulau Pari
Sebab, kejadian ini bukan yang pertama. Pihak Walhi mengatakan, tumpahan minyak di daerah itu hampir terjadi 2-3 kali setiap tahunnya. Tumpahan minyak berupa limbah berbahaya itu dinilai dapat merusak ekosistem laut yang ada di daerah tersebut.
Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu telah membersihkan tumpahan minyak itu dan membuang sekitar 30 karung pasir yang tercemar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.