Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riza Shahab Bersyukur Akan Jalani Rehabilitasi Rawat Jalan

Kompas.com - 16/04/2018, 15:30 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil assesment yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta menyebutkan artis Riza Shahab dan kelima rekannya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan. 

Riza bersyukur atas hasil itu. 

"Alhamdulilah, terima kasih teman-teman media doakan yang terbaik untuk kami semua. Terima kasih," ujar Riza dalam rilis yang diselenggarakan di depan gedung Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018). 

Baca juga: Riza Shahab dkk Diduga Sudah Empat Kali Pesan Sabu

Selama rilis berlangsung, Riza yang mengenakan kaos dan topi hijau terus menyilangkan tangan kanannya ke dada. 

Artis peran Riza Shahab menjalani assessment di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018). Riza ditangkap polisi bersama lima rekannya atas dugaan penyalahgunaan narkoba.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Artis peran Riza Shahab menjalani assessment di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018). Riza ditangkap polisi bersama lima rekannya atas dugaan penyalahgunaan narkoba.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, Riza dan kelima rekannya akan menjalani rehabilitasi rawat jalan selama sebulan.

"Dari keenam tersangka sudah assesment hari ini udah keluar. Intinya, rehabilitasi rawat jalan selama 8 kali terhitung hari ini, ini sudah sah. Jadi hari ini yang bersangkutan sudah bisa kembali," ujar Argo.

Baca juga: Ketiga Pemasok Sabu Riza Shahab Dinyatakan Positif Narkoba

Rehabilitasi rawat jalan dimulai Senin ini hingga 16 Mei 2018.

Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP DKI Jakarta Wahyu Wulandari mengatakan, rehabilitasi akan dilaksanakan di kantor BNNP DKI Jakarta yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

"Jadi untuk Riza dan kawan-kawan akan direhab rawat jalan di kantor BNNP DKI. Alasannya, terbukti mereka penyalahguna sabu, jadi disimpulkan mereka membutuhkan rehab rawat jalan," kata Wahyu. 

Kompas TV Dari hasil tes urine, mereka terbukti positif menggunakan sabu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com