JAKARTA, KOMPAS.com - Tubuh Agnes (64) langsung lemas begitu mengetahui uang Rp 20 juta dalam tasnya yang ditaruh di atas sofa ruang tamu rumah raib.
Uang tersebut, diduga dibawa kabur dua orang yang mengaku sales pembersih sofa, yang datang menawarkan jasanya kepada korban.
Kejadian itu terjadi di rumah Agnes yang berlokasi di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/4/2018), sekitar pukul 15.00 WIB.
Agnes yang kebetulan sedang sendiri saat kejadian, mulanya mengabaikan suara lonceng pagar di depan rumah. Beberapa saat kemudian, dia keluar ke halaman rumah karena mendengar suara orang bercakap-cakap.
Baca juga : Polisi: Waspadai Penipuan, Hipnotis sampai Pembiusan Saat Arus Balik
Dia lalu mendapati seorang pria dan wanita, yang sudah masuk 1 meter di dalam halaman rumahnya.
"Mereka memperkenalkan diri sebagai sales pembersih sofa. Seingat saya, si perempuan bilang, 'selamat siang, Tan. Kita mau peragaan pembersih sofa'," kata Agnes, kepada Kompas.com, Rabu malam.
Entah mengapa, kata Agnes, dia mempersilahkan mereka masuk. Padahal, lanjut dia, selama ini dia selalu menolak apabila ada orang asing ingin masuk rumah.
"Bahkan, saya sempat bersalaman dengan mereka. Yang aneh, anjing saya, kok, tumben enggak menggonggong. Padahal, mereka itu orang yang enggak dikenal. Tapi, kenapa anjing saya diam saja," ujar Agnes.
Baca juga : Komplotan Pelaku Hipnotis Diringkus Polisi
Agnes mempersilahkan kedua sales itu duduk di sofa ruang tamu. Setelah duduk di ruang tamu, sales wanita bertanya, "Ada aqua enggak, Bu?".
"Enggak ada. Tapi saya adanya Coca-Cola," kata Agnes, menirukan jawabannya saat itu.
Ia lalu mengambil minuman bersoda itu di lemari pendingin, dan menyugguhkan kepada dua sales itu. Keduanya sempat memperagakan peralatan mereka membersihkan sofa.
Setelah itu, Agnes menyampaikan kepada dua tamunya, bahwa dia belum berminat menggunakan layanan mereka.
"Si sales enggak nawar lagi. Dia langsung bilang, 'oh, ya sudah, terima kasih, Tante. Kita pamit dulu'," ujar Agnes.
Satu jam setelah kedua sales itu pergi, Agnes baru menyadari kehilangan uang puluhan juta dalam tasnya.
Setelah memeriksa tas, dia hanya menemukan sisa Rp 19,5 juta di dalamnya. "Satu bundel uang senilai Rp 20 juta sudah tidak ada. Di situ lutut saya langsung lemas," ujar Agnes.
Baca juga : Mengaku Saudara Satu Marga, Polisi Gadungan ini Lakukan 20 Kali Penipuan