JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pembangunan skybridge atau jembatan penghubung yang menghubungakan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang memakan biaya sekitar Rp 50 miliar. Skybridge itu diperuntukkan buat pejalan kaki dan pedagang kaki lima (PKL).
"Anggarannya kira-kira Rp 50 miliar, kira-kira plus minus," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/4/2018).
Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya, Yoory Pinontoan, menjelaskan, skybridge itu membentang di atas Jalan Jatibaru, menghubungkan Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Blok G sepanjang 350 meter.
Pasar Blok G rencananya akan jadi rusun yang dilengkapi pasar di lantai dasar.
Baca juga : Skybridge Tanah Abang Diperkirakan Selesai Tahun 2019
"Skybridge itu sepanjang Jalan Jatibaru yang buka tutup itu. Sampai ke Blok G. Jadi nanti PKL di atas, jalannya bisa dibuka, orang juga bisa gak turun di situ dia bisa nyeberang langsung ke skybridge tadi," kata Yoory.
Menurut Yoory, pihaknya siap diberi tanggung jawab untuk membangun skybridge tersebut.
Namun Sandiaga belum memastikan apakah skybridge itu dibangun BUMD seperti PT Pembangunan Sarana Jaya atau oleh Pemprov DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.