Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas UMKM Dapat Laporan, Tenda PKL di Jatibaru Diperjualbelikan Rp 20 Juta

Kompas.com - 16/04/2018, 14:02 WIB
Jessi Carina,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah DKI Jakarta Irwandi mengatakan, ada laporan bahwa tenda pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Jatibaru diperjualbelikan.

Irwandi mengatakan, informasi tersebut berasal dari pedagang yang tidak kebagian tenda. "Katanya dijual Rp 20 juta, itu yang ngomong bukan pedagang Tanah Abang. Itu pedagang yang enggak kebagian tempat," ujar Irwandi ketika dihubungi, Senin (16/4/2018).

Baca juga : Ombudsman Jakarta Raya: PKL Tanah Abang Berharap Kembali ke Blok G

Irwandi mengatakan, pihaknya langsung menelusuri informasi ini. Hasilnya, kata dia, semua pedagang yang berjualan di Jalan Jatibaru tidak ada yang mengaku. 

Para preman yang ada di sana juga sudah ditanya. Irwandi bilang, pedagang yang melapor juga tidak memiliki bukti. Praktik jual beli tenda ini pun tidak bisa dibuktikan. "Ini juga belum bisa kita buktikan Rp 20 juta benar apa enggak," ujar Irwandi.

Irwandi menduga, bisa saja orang yang melapor ini sebenarnya hanya sakit hati karena tidak dapat lapak. Akhirnya, orang itu menyebarkan isu yang tidak benar.

Baca juga : PKL Tanah Abang Gelar Dagangan di Depan Kantor Ombudsman

Meski demikian, kata dia, bisa juga praktik pungli itu memang ada. Namun, dia tidak yakin ada pedagang yang bersedia membayar sampai Rp 20 juta untuk sebuah tenda.

Dia menduga, transaksinya adalah untuk uang kebersihan dan lainnya. "Kalau ada, mungkin saya pikir ada tapi enggak sebesar itu. Siapa yang mau Rp 20 juta sebulan begitu," ujar Irwandi.

Kompas TV Penertiban pedagang kaki lima selalu menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penataan pedagang kaki lima di sejumlah titik belum optimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com