Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Dua Penataan Tanah Abang, dari Blok G hingga "Skybridge"

Kompas.com - 20/04/2018, 08:33 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat akan memulai penataan tahap dua kawasan Tanah Abang. Dalam tahap ini, banyak pembangunan yang dilakukan. Berikut langkah-langkahnya:

1. Revitalisasi Blok G

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut langkah pertama adalah membereskan Blok G. Bangunan berusia 30 tahun itu akan dirobohkan untuk kemudian dibangun pasar yang di atasnya berdiri 1.500 unit rusunawa.

"Pedagang akan dipindahkan ke tempat parkir dan akan dibangun tempat penampungan sementara," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga : Gila Nih Macetnya, Mau Ke Tanah Abang Saja Bisa 1 Jam

Sandiaga menyebut ada sekitar 360 pedagang Blok G yang akan direlokasi ke tempat penampungan sementara di lahan parkir. Pemindahan dan pembangunan Blok G akan dilakukan paralel.

Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/2/2018). RIMA WAHYUNINGRUM Kondisi Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat pada Sabtu (24/2/2018).

2. Membangun skybridge

Di waktu yang sama, Pemprov DKI akan memulai pembangunan skybridge bagi pejalan kaki dan pedagang kaki lima (PKL).

"Pedagang yang di Jatibaru baru direlokasikan di lahan alternatif. Sekarang lahannya sedang difinalisasikan di lahan Sarana Jaya," kata Sandiaga.

Direktur Utama PT Pembangunan Sarana Jaya Yoory Pinontoan mengatakan lahan relokasi untuk 400 pedagang Jalan Jatibaru tak jauh dari lokasi jualan mereka sekarang.

Lokasinya di belakang toko-toko di sepanjang Jalan Jatibaru, persis seberang stasiun.

Baca juga : Skybridge Tanah Abang Senilai Rp 50 Miliar untuk PKL dan Pejalan Kaki

"Bentuknya masih sporadis, belum menyatu. Kami di sana baru sekitar 1.700-an meter persegi, masih kurang kalau untuk penampungan," kata Yoory.


(david) Pukul 15.00 Wib angkot Tanah Abang mulai melintas di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Sabtu (3/2/2018). Kompas.com/David Oliver Purba (david) Pukul 15.00 Wib angkot Tanah Abang mulai melintas di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Sabtu (3/2/2018).

Yoory menyebut kemungkinan butuh sekitar 3.000 hingga 5.000 meter persegi untuk menampung pedagang. Jika mereka sudah direlokasi, pembangunan skybridge akan dimulai.

Anggaran skybridge sekitar Rp 50 miliar. Namun, belum diketahui apakah akan dibangun Sarana Jata atau jadi tanggung jawab Pemprov DKI.

"Skybridge itu sepanjang Jalan Jatibaru yang buka tutup itu. (Dari Stasiun Tanah Abang) sampai ke Blok G. Jadi nanti PKL di atas, jalannya bisa dibuka, orang juga bisa enggak turun di situ, dia bisa nyeberang langsung ke skybridge tadi," kata Yoory.

Baca juga : Anies Siapkan Hadiah buat Warga yang Sumbang Ide Rancang TOD

3. Cari investor untuk TOD

Sandiaga mengatakan dalam penataan tahap dua ini, PT Pembangunan Sarana Jaya juga diminta mulai cari investor.

"Jangka panjang, Sarana Jaya diperintahkan untuk memastikan satu TOD bisa dilakukan segera dengan pendekatan kemitraan untuk mengelola lahan 13,3 hektar," kata Sandiaga.

Kompas TV Untuk pertama kalinya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno datang ke kantor Ombudsman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com