JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dirinya hampir menaiki kapal Dinas Perhubungan pada Sabtu (21/4/2018) saat berangkat ke Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Kapal yang hendak dia naiki itu meledak di Kepulauan Seribu pada Minggu.
"Saya waktu Sabtu kan berangkat ke Pulau Bidadari, ada kapal di sana. Kalau kami kelebihan muatan, kami akan pakai itu dan itu bisa terjadi pada siapa saja," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin pagi.
Ia menyayangkan peristiwa ledakan tersebut. Dia ingin ke depan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang berangkat ke Kepulauan Seribu harus teliti.
Pemprov DKI sedang berupaya meningkatkan jumlah wisatawan ke Kepulauan Seribu.
"Kami ingin momentum yang ada di Kepulauan Seribu tidak tercoreng karena kelalaian. Kami pastikan kelaikan atau baiknya transportasi laut kita," kata Sandiaga.
Mesin kapal milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta meledak di Dermaga Utama Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018) pukul 10.20.
Kapal sekolah itu membawa rombongan UP Perparkiran Dishub DKI dari Ancol menuju Kepulauan Seribu pada Sabtu dan hendak kembali ke Ancol pada Minggu.
Baca juga: Mesin Kapal Dishub DKI Meledak Sesaat Setelah Dihidupkan
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, mesin kapal itu meledak tak lama setelah dihidupkan, sekitar 10 detik setelah mesin dihidupkan.
Sebanyak 47 anggota rombongan UP Perparkiran Dishub DKI bertolak dari Dermaga Marina Ancol ke Pulau Pramuka pada Sabtu pagi. Rombongan kemudian menuju Pulau Panggang pada Minggu pagi. Mereka berada di sana sekitar 15 menit dan akan kembali ke Ancol.
"Mesin kapal mulai dihidupkan. Selang 5-10 detik terjadi ledakan dari bagian belakang kapal tempat penumpang masuk ke kabin kapal," ujar Sigit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.